Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian Bali Diharapkan Dapat Pengakuan UNESCO

Kompas.com - 04/07/2014, 12:17 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diharapkan dapat mengusulkan tarian Bali untuk bisa mendapat pengakuan dari UNESCO.

"Dalam pengusulan untuk mendapat pengakuan dunia internasional itu setiap negara hanya diizinkan mengusulkan satu tarian," kata Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kerja Sama Internasional Prof Dr I Wayan Rai di Denpasar, Kamis (3/7/2014).

Wayan Rai mengatakan hal itu ketika mewakili Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti pada sarasehan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36.

Di Bali terdapat gerak ribuan tari, sehingga masih harus bekerja keras untuk mementukan salah satu di antara ribuan tari itu untuk diusulkan guna mendapat pengakuan dari dunia internasional. (silakan baca: Menginap di Kuta, Gratis Belajar Tari Bali).

Mantan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu menambahkan, pihaknya masih bekerja keras agar tari Bali bisa masuk, mengingat Indonesia memiliki keragaman seni dan budaya.

"Presiden SBY memberikan perhatian yang serius terhadap pembinaan dan pengembangan seni dan budaya di Pulau Dewata, bahkan untuk urusan seni dan Budaya Bali paling terdepan," ujar Wayan Rai.

Bahkan gamelan Bali dan Jawa luar negeri khususnya di Amerika Serikat semakin berkembang, berkat kedua seni musik tradisional asal Indonesia menjadi mata pelajaran utama di universitas, institut dan lembaga kesenian lainnya.

"Selain AS, seni musik tradisional Bali dan Jawa juga berkembang di 26 negara lainnya termasuk Jepang," ujar Rai yang mengaku sedang mengumpulkan data tentang penyebaran kesenian Indonesia di luar negeri. (silakan baca: Presiden: Jaga Kesenian).

Di AS kini diperkirakan ada sekitar 200 set gamelan yang aktif digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar serta pementasan. Selain gamelan Bali dan Jawa, musik daerah lainnya dari Indonesia juga dipelajari secara intensif di Amerika.

"Oleh sebab itu pengakuan UNESCO terhadap tarian Bali maupun tarian daerah lainnya di Indonesia akan mampu meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional," tambah Prof Wayan Rai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com