Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Museum Kepresidenan Ditambah

Kompas.com - 24/07/2014, 19:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Museum Kepresidenan dengan berbagai koleksi peninggalan enam presiden yang pernah berkuasa dirancang di Istana Bogor, Jawa Barat. Peresmiannya dijadwalkan pada pertengahan hingga akhir Agustus 2014. Museum ditujukan selain untuk menunjang pengetahuan publik juga untuk para tamu negara.

”Tidak hanya koleksi-koleksi yang sudah dimiliki Istana Kepresidenan, tetapi juga karya- karya seni terbaru dipesan dari para seniman untuk menjadi koleksi museum tersebut. Jenisnya patung, lukisan, dan mural di dinding,” kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, Rabu (23/7/2014), di Jakarta.

Museum Kepresidenan di Istana Bogor, menurut Wiendu, menggunakan bangunan dengan tiga setengah lantai. Lantai pertama disajikan capaian atau pretasi para presiden yang pernah berkuasa, meliputi Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Di lantai kedua dirancang untuk ruang-ruang setiap presiden. Ada enam ruang yang diisi foto kenangan setiap presiden ataupun peninggalan-peninggalan keperluan pribadi, seperti perpustakaan atau buku yang paling digemari setiap presiden. ”Walaupun masa kepemimpinan setiap presiden berbeda-beda, ukuran ruang peninggalan yang disediakan tetap sama,” kata Wiendu.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, untuk melengkapi koleksi Museum Kepresidenan itu juga dipersiapkan film dokumenter setiap presiden untuk menggugah semangat anak muda. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com