Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Dakko Berharap Gendang Tetap Lestari

Kompas.com - 22/09/2014, 16:19 WIB
MAKASSAR, KOMPAS — Maestro gendang Tanah Air yang juga memiliki reputasi internasional, Serang Dakko (75), berharap seni dan kebudayaan negeri ini, khususnya gendang, bisa terus dilestarikan kepada generasi selanjutnya. Kesenian tradisional adalah harta karun bangsa yang tak ternilai harganya.

Hal itu disampaikan Serang dalam perayaan 25 tahun Sanggar Alam, sanggar kesenian asuhannya, sekaligus peringatan 75 tahun usianya yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (21/9/2014). Perayaan itu dipersembahkan oleh Patti Seery, warga Amerika Serikat yang merupakan sahabat lama Serang sekaligus pemerhati kebudayaan Indonesia.

Perayaan yang dihadiri sekitar 100 undangan itu dimeriahkan dengan pentas beragam kesenian tradisional Sulsel di atas kapal pinisi Silolona dan Si Datu Bua yang berjangkar di lepas Pantai Makassar. Kedua kapal tradisional khas Bugis-Makassar milik Seery itu merupakan kapal wisata pesiar.

Pementasan yang ditampilkan di atas geladak Si Datu Bua itu antara lain tari Manganda, Salonreng, musik Karombe, tanjidor, dan atraksi Paraga. Ada pula tari Mappakase’re, tarian yang memadukan kebudayaan empat etnis di Sulsel, yakni Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar.

”Bangsa kita kaya akan budaya, tetapi seperti tidak tahu mau diapakan. Kita harus melestarikan kebudayaan ini,” kata Serang yang telah berkiprah di dunia kesenian baik sebagai pemain maupun pembuat gendang sejak usia sembilan tahun.

Sebagai seniman, Serang kerap diundang tampil di berbagai acara internasional untuk menunjukkan kepiawaiannya menabuh gendang. Ia juga telah mengajar ribuan murid dari dalam dan luar negeri untuk bermain gendang tradisional Sulsel.

Dalam acara kemarin, Serang turut menampilkan kebolehannya memainkan gendang. Pada kesempatan pertama, ia mengisi gendang dalam musik yang mengiringi pementasan tari Salonreng. Berikutnya, Serang tampil bersama kelompoknya—yang terdiri atas anak, cucu, dan saudara—memainkan aransemen gendang gubahannya yang diberi judul ”Tunrung Rinci”.

Seery, yang menjalankan bisnis wisata pesiar pinisi keliling Nusantara sejak sepuluh tahun lalu, mengatakan, Serang adalah sosok seniman kelas dunia yang keterampilannya menabuh gendang sangat langka. ”Dia seperti arsip hidup untuk musik-musik kuno yang sudah jarang sekali ada di dunia,” tuturnya. (ENG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com