Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Mengeluhkan Kenyamanan Jalan Braga

Kompas.com - 06/10/2014, 18:35 WIB
BANDUNG, KOMPAS — Sejumlah warga dan wisatawan mengeluhkan kenyamanan Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, terkait perbaikan trotoar yang dikerjakan pemerintah kota. Udara sekitar berdebu dan pecahan keramik berserakan di trotoar sehingga mengganggu pejalan kaki.

”Jalannya harus hati-hati kalau tidak mau pecahan keramik terselip ke sandal,” kata Mala Putria (26), warga Cianjur yang berkunjung ke Bandung, Minggu (5/10/2014). Ia menyarankan pengguna trotoar lain mengenakan sepatu karet.

Trotoar di sisi jalan yang menjadi salah satu tujuan wisata itu sedang dibongkar Pemkot Bandung sejak sekitar tiga pekan lalu. Sebagian kecil trotoar di sisi kiri dari arah selatan sudah digali. Pada bagian lain, tegel keramik sudah dihancurkan pekerja untuk kemudian digali.

Pekerjaan itu cukup mengganggu pengguna jalan. Belum lagi debu yang berasal dari galian. Angin yang sesekali bertiup kencang membawa debu ke etalase toko. Para pengguna jalan terpaksa menutup hidung mereka.

”Mau tidak mau pengguna motor dan mobil harus jalan pelan-pelan di sini karena pejalan kaki terpaksa turun di jalan. Mudah-mudahan trotoarnya cepat selesai, jadi nyaman lagi,” kata Teten (35), petugas parkir yang terpaksa memakai masker.

Lina Herlina (23), warga sekitar Jalan Braga, juga mengeluhkan debu itu. ”Kemarin, waktu angin kencang, sehari terpaksa beberapa kali menyapu teras karena debunya cepat menebal. Itu tegel keramik yang sudah dihancurkan seharusnya juga langsung diangkut agar tak mencelakakan orang jalan,” kata Lina.

Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Tedi Setiadi meminta maaf atas kondisi itu. ”Mohon maaf kepada masyarakat yang terganggu pekerjaan ini,” ujar Tedi. Proyek ini untuk pembenahan trotoar dan perbaikan saluran air di bawah trotoar guna mengurangi genangan saat musim hujan. Proyek ini menelan biaya tak kurang dari Rp 12,3 miliar. Ditargetkan selesai Desember. (HEI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com