Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekreasi Sambil Melihat Penyu Hijau Tertua di Benoa

Kompas.com - 28/01/2015, 10:53 WIB
OBYEK wisata Tanjung Benoa memiliki berbagai suguhan pesisir pantai  yang dikemas apik dalam beragam aktifitas air. Tempat ini menjadi salah satu tujuan favorit dalam mengisi masa liburan di Bali. Selain menyediakan wisata air, Tanjung Benoa juga menyediakan paket wisata berkunjung ke Pulau Penyu dengan menaiki perahu motor.

Perahu motor ini bisa disewa atau dicarter dengan harga yang bervariasi. Minimum 2 orang untuk sekali sewa dan maksimum 8 orang untuk satu perahu. Mereka dengan mudah ditemui mangkal di pinggir pantai yang disediakan oleh operator water sport di Tanjung Benoa.

Ada banyak paket wisata air yang ditawarkan, mulai dari fly fish, water ski, parasailing, banana boat, snorkeling, dan scuba diving. Salah satu yang tak kalah seru untuk dicoba adalah satu paket wisata mengunjungi Pulau Penyu berada di Teluk Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.

EKA JUNI ARTAWAN Glass Bottom Boat mengantarkan wisatawan menuju Pulau Penyu, Tanjung Benoa, Bali.
Sebelum menyambangi Pulau Penyu, wisatawan akan diajak ke tengah laut berjarak sekitar 100-200 meter dari bibir pantai untuk melihat keindahan dasar laut. Salah seorang pemandu yang sekaligus sebagai pengemudi perahu menyiapkan roti untuk pakan ikan.

Dari atas perahu ini ikan dengan bentuk warnanya yang indah memunculkan dirinya ke atas permukaan air mendekati perahu. "Ikan di sini lebih suka makan capcay ketimbang makan roti," canda Ida Bagus Redana, pengemudi glass bottom boat dengan nama lambung Wisata Family.

Di tengah laut yang dikenal dengan sebutan Taman Laut ini, perahu yang hendak menuju Pulau Penyu akan selalu berhenti dahulu di sini. Dengan posisi mengapung tanpa bergerak, lewat kaca bening yang ada di bagian bawah perahu, pemandangan terumbu karang terlihat begitu dekat diselingi  ragam spesies ikan yang aktif berenang.

"Tumbuhan laut dan ikan yang ada di sini kelestariannya selalu dijaga oleh masyarakat setempat," kata Redana.

EKA JUNI ARTAWAN Obyek wisata Pelestarian Penyu di Pulau Penyu, Tanjung Benoa, Bali.
Selain disuguhkan ikan dan tumbuhan laut lewat glass bottom boat, di tengah Taman Laut ini, berbagai aktifitas laut hilir mudik menampilkan berbagai atraksinya. Bila sedang beruntung, kapal pesiar internasional kapasitas 3.000 penumpang kerap lepas jangkar di tengah laut sedang menyambangi Pulau Bali menurunkan penumpangnya dengan sekoci.

Setelah cukup puas memberi makan ikan di Taman Laut, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Pulau Penyu yang menghabiskan waktu sekitar 20 menit perjalanan. Perahu melaju dengan tenaga maksimal dari mesin tempel berdaya 40 PK. Dalam posisi melaju,  wisatawan diharap duduk santai memenuhi kedua sisi, agar posisi perahu melaju cukup stabil.

Sepanjang perjalanan, keindahan lain yang didapat wisatawan berupa berbagai bentuk aktifitas yang nampak di kejauhan, seperti bongkar muat kapal yang bersandar di Pelabuhan Benoa,  lepas landas pesawat terbang di Bandara Ngurah Rai, serta kegiatan nelayan di pangkalan Tanjung Benoa.

EKA JUNI ARTAWAN Wisatawan asing menyentuh penyu hijau di Pulau Penyu, Tanjung Benoa, Bali.
Sambil menanti dengan rasa penasaran untuk segera sampai di Pulau Penyu, pemandangan lainnya nampak menerawang  jalan Tol Bali Mandara membentang di atas permukaan laut Teluk Benoa.

Sesampainya di Pulau Penyu, wisatawan disambut pemandu menyapa dengan senyum. Sebelum masuk, akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 20.000 untuk wisatawan mancanegara dan Rp 10.000 untuk wisatawan lokal. Sedangkan untuk anak–anak akan dikenakan harga Rp 10.000 untuk asing dan Rp 5.000 untuk lokal. Sebagian penjualan tiket ini akan digunakan sebagai biaya perawatan penyu dan binatang yang ada di tempat pelestarian.

Pemandu yang dengan ramah kemudian mempersilakan wisatawan masuk untuk melihat lebih dekat penyu- penyu yang dilestarikan oleh Kelompok Pelestari Penyu Moon Cot Sari. Di kawasan ini setidaknya ada tiga jenis penyu yang sudah berhasil ditangkar, di antaranya Penyu Lekang, Penyu Hijau, dan Penyu Sisik. "Kita punya penyu yang usianya paling tua. Penyu Hijau ini sudah berusia 75 tahun," ungkap salah seorang pemandu perempuan.

EKA JUNI ARTAWAN Wisatawan dan pemandu mengangkat penyu hijau berusia 75 tahun di Pulau Penyu, Tanjung Benoa, Bali.
Selain penyu, ada jenis binatang lain seperti burung elang, kelelawar, burung bangkok, iguana dan ular. Semua binatang ini jinak menjadi atraksi tambahan selain melihat penyu sebagai destinasi utama.

Tempat ini sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga, bersifat mendidik dan menambah wawasan buat anak sekolahan. Keberadaan penyu dapat dilihat mulai dari penetasan, berbentuk tukik, sampai penyu dewasa. Bila musim liburan sekolah, tempat ini selalu ramai didatangi keluarga dan anak-anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com