Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata di Pulau Milik Seorang Mantan Presiden

Kompas.com - 11/02/2015, 15:03 WIB
MATAHARI tak tenggelam sempurna di Pulau Bulat, Sabtu (7/2/2015) sore. Awan hitam yang menutupinya. Tak lama kemudian hujan turun.

Wisatawan sudah diatas kapal begitu hujan rintik. Lalu menyeberang kembali ke Pulau Harapan, tempat mereka menginap. Oleh pengelola tur wisata di Pulau Harapan, Pulau Bulat memang dijadikan salah satu tujuan.

Kebetulan, tur wisata yang dikelola Nurdin memasukkan Pulau Bulat sebagai destinasi akhir di hari itu. Setelah sebelumnya wisatawan diajak snorkeling di Pulau Pari dan bersantai di Pulau Perak. Pulau Bulat dijadikan destinasi untuk melihat sunset. Sebelah barat pulaunya berpasir putih dan wisatawan bisa melihat jelas matahari tenggelam di ujung laut. Asalkan langit sedang bersih.

Pengusaha tur wisata, Nurdin (35), mengatakan, Pulau Bulat adalah milik almarhum Mantan Presiden Soeharto. Saat Soeharto masih berkuasa, Nurdin ingat selalu banyak kapal bersandar ketika Soeharto datang.

"Tak boleh ada yang masuk kalau Soeharto sudah datang," ucap Nurdin kepada Wartakotalive.com, Sabtu (7/2/2015) petang.

Kini, kata Nurdin, yang memegang Pulau Bulat seseorang bernama Ridwan. Tapi Nurdin tak tahu persis apa hubungannya dengan Soeharto. Pantauan Warta Kota, Pulau Bulat memang memiliki tiga bangunan besar di pinggir pantai. Dua bangunan berlantai dua, dan satu bangunan lainnya berbentuk seperti aula.

Bangunan ini berada tak jauh dari tempat kapal bersandar. Hanya terhalang deretan pohon ketapang, kelapa, dan beberapa jenis pohon peneduh lainnya. Namun seluruh bangunan itu sudah rusak. Tak ada barang di dalamnya.

Tapi celakanya, sebagai sebuah destinasi wisata, pulau ini tak punya toilet. Hanya ada sebuah sumur yang ditutup melingkar dengan kain. Di situ wisatawan tak bisa buang air besar (BAB). Tapi hanya bisa buang air kecil.

Akibatnya, beberapa wisatawan yang berkunjung kelihatan kebingungan mencari toilet. Begitu tahu tak ada toilet, beberapa orang memilih menahannya. Sambil bersabar dan menunggu matahari cepat tenggelam. Beberapa lainnya memilih mengisi air dalam botol, lalu masuk agak ke tengah hutan. Kemudian menggali tanah dan buang air besar di semak-semak. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com