Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Perencanaan Wisata dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/02/2015, 17:46 WIB
Callista Oktavia Lembing

Penulis

Sumber Fox News
KOMPAS.com - Sering kali ketika melakukan perjalanan wisata, datanglah perencanaan yang rumit, memesan hotel yang salah, harga yang mahal, dan setumpuk masalah lainnya. Padahal, proses perencanaan, terutama booking atau pemesanan, tahap penting sebelum melakukan perjalanan.

Pemesanan untuk wisata bukanlah suatu hal yang harus ditakuti. Lakukan dengan cara yang benar dan semuanya akan lebih mudah. Berikut beberapa hal yang sering menjadi masalah saat melakukan perencanaan untuk wisata dan cara-cara untuk memperbaikinya.

Anda bepergian di hari-hari yang menjadi puncak keramaian dan pada jam yang sibuk.

Berpergian di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, akan membuat tiket apa pun menjadi lebih mahal. Cobalah mencari tiket di hari-hari biasa untuk mendapatkan penawaran yang lebih baik.

Sekarang kebanyakan situs perjalanan akan menunjukan tiga hari sebelum dan sesudah tanggal yang Anda pilih. Bahkan satu bulan penuh, sehingga Anda bisa memilih penawaran yang paling cocok untuk Anda.

Untuk mengalahkan antrean, pilihlan jam pesawat yang 10 pagi dibandingkan jam 6 sore karena hal tersebut sangatlah mempengaruhi. Sedangkan untuk menghindari adanya penundaan penerbangan, pilihlah penerbangan di pagi hari. Menurut Biro Statistik Transportasi, hanya 58 persen dari penerbangan yang berangkat di malam hari pada tahun 2014 yang tepat waktu.

Anda tidak menggunakan situs dengan benar.

Ribuan situs perjalanan menawarkan sistem pencarian yang mudah untuk mencari penawaran-penawaran yang ideal untuk Anda. Carilah situs yang paling cocok untuk Anda. Jika perlu gunakan semunya sebagai referensi.

Anda menunggu hingga menit terakhir.

Hal ini sangatlah penting, belanjalah jauh-jauh hari untuk mendapatkan penawaran yang lebih baik! Tarif termurah seringkali dijual setidaknya tujuh hari sebelum perjalanan, bahkan lebih dari 14 hari hingga 21 hari ke depan. Jika Anda khawatir harga tiket Anda turun, banyak situs yang menawarkan jaminan harga. Ini juga berlaku untuk hotel, beberapa situs pribadi hotel memberikan jaminan harga.

Namun ada pengecualian, jika Anda membeli tiket dengan poin miles, maka menunggu mungkin akan menjadi manfaat. Saat-saat terakhir adalah saatnya penerbangan cenderung untuk melepaskan kursi-kursi lebih.

Anda tidak memilih secara mendetail.

Kesalahan yang sering dilakukan oleh para wisatawan adalah ketika mereka menemukan penawaran yang bagus dan langsung memesan. Apakah Anda telah memikirkan hal-hal kecil seperti WiFi gratis atau tidak di kamar hotel tersebut, juga apakah penerbangan langsung atau harus transit terlebih dahulu?

Memperhatikan hal-hal kecil dapat membuat perbedaan. Beberapa penerbangan memiliki rute langsung dan memiliki fasilitas seperti WiFi, saklar listrik, dan lain-lain. Pun tidak semua hotel menyediakan WiFi gratis. Oleh karena itu pikirkan baik-baik sebelum Anda memutuskan pemesanan Anda.

Anda bukanlah seseorang yang loyal pada suatu merek.

Sering kali hotel dan maskapai penerbangan berlomba-lomba untuk memenangkan loyalitas pelanggannya. Ingin mendapat tiket gratis, penawaran termurah, check-in lebih awal, dan lain-lainnya? Tetaplah dengan satu maskapai penerbangan dan hotel.

Anda mengikuti arus.

Jangan selalu mengikuti orang lain, terutama bepergian ke daerah-daerah yang Anda sudah ketahui akan ramai. Pilihlah destinasi yang orang lain belum tentu memilih atau ketahui. Akhir-akhir ini banyak maskapai penerbangan yang terbang di rute-rute baru. Rute baru merupakan trik untuk mendapatkan harga tiket yang murah.

Cobalah cari hari-hari yang bukan menjadi musim padat kunjungan terutama pada puncak masa liburan. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan harga untuk hotel dan penerbangan yang lebih murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com