Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Seribu, Sarana Penyeberangan Tak Siap untuk Wisata

Kompas.com - 11/05/2015, 21:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Sarana penyeberangan dari dan menuju Kepulauan Seribu dinilai belum siap menghadapi lonjakan wisatawan. Penumpang menghadapi ketidakpastian jadwal, tarif, serta ketersediaan kursi. Belum lagi soal infrastruktur dermaga serta standar pelayanan dan keamanan kapal yang kurang.

Sabtu (9/5/2015) siang, puluhan calon penumpang telantar di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, karena ketiadaan kapal. Mayoritas di antara mereka adalah wisatawan tujuan Pulau Pari, Pulau Tidung, dan Pulau Pramuka. Sebagian kecil adalah warga yang akan kembali ke pulau.

Marwan (28), warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, harus menunggu lebih dari 3 jam di dermaga untuk menyeberang ke Pulau Tidung. Datang bersama sekitar 20 teman sekantornya, Marwan tiba di Muara Angke pukul 09.30. ”Sejak tiba sampai sekarang tak ada kapal yang berangkat,” ujarnya saat itu.

Seorang pemilik kapal akhirnya menawarkan jasa penyeberangan. Namun, tarifnya Rp 100.000 per orang, jauh lebih mahal dibandingkan tarif normal Rp 40.000-Rp 50.000 per orang. Marwan dan kawan-kawannya menolak karena tarif terlalu mahal, dan kapal dianggap terlalu kecil.

Ramli (37), warga Pulau Panggang, memilih menginap di Muara Angke semalam karena sudah tak ada kapal yang berangkat sejak Sabtu siang. Bersama beberapa calon penumpang lain, Ramli tidur di KM Sinar Laut tujuan Pulau Panggang-Pramuka yang dijadwalkan berangkat Minggu (10/5/2015) pagi.

Menurut Ramli, dermaga penyeberangan di Muara Angke pada Sabtu-Minggu atau pada hari libur nasional selalu ramai. Calon penumpang sering tak terangkut karena kapasitas angkut dan jumlah kapal terbatas. Padahal, mayoritas kapal ojek beroperasi pada hari-hari itu.

Anen (45), salah satu pemilik kapal, menyebutkan, pada Sabtu-Minggu atau hari libur jumlah kapal ojek yang beroperasi mencapai 24 unit per hari, jauh lebih banyak dibandingkan Senin-Jumat yang hanya 5-7 kapal per hari. Namun, pertambahan jumlah kapal itu kadang tetap tidak mencukupi kebutuhan.

Terlebih, sejak sejumlah kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta tidak beroperasi sejak Desember 2014 karena harus menjalani pengedokan.

Infrastruktur

Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto dalam paparan di kantor Redaksi Kompas, Jumat (8/5/2015) lalu, menyebutkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu melonjak beberapa tahun terakhir. Dalam catatannya, jumlah wisatawan meningkat dari sekitar 659.000 orang tahun 2012, 1,49 juta orang tahun 2013, dan 3,03 juta orang tahun 2014.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Wisatawan bersepeda menyusuri kawasan pantai di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Sabtu (13/3/2015). Keindahan pantai menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pulau itu.
Kondisi itu dinilai tak sebanding dengan jumlah kapal penyeberangan. Kini tercatat 38 unit kapal ojek beroperasi di rute Muara Angke-Kepulauan Seribu, 12 unit kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Pelabuhan Kaliadem-Kepulauan Seribu), serta 35 unit perahu cepat dari Dermaga Marina Ancol. Namun, tidak semua kapal beroperasi, antara lain karena rusak.

Menurut Tri Djoko, selain kurangnya jumlah kapal, infrastruktur dermaga juga belum standar. Kini belum semua dermaga di pulau-pulau Kepulauan Seribu bisa disinggahi kapal besar. Sejumlah titik keberangkatan dan kedatangan bahkan belum dilengkapi dermaga.

Faktor lain yang belum maksimal adalah standar pelayanan dan keselamatan penumpang. Selain kelayakan mesin, pengelola kapal-kapal penyeberangan diimbau melengkapi armadanya dengan sejumlah peralatan, seperti jaket pelampung, kotak obat, dan tabung pemadam kebakaran.

”Saya mengusulkan agar dermaga penumpang tak dicampur dengan nelayan, kapal-kapal ojek diizinkan masuk ke dermaga Dinas Perhubungan, serta akses yang lebih mudah ke Dermaga Marina Ancol yang selama ini harus membayar tiket masuk kawasan Ancol,” ujarnya. (MKN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com