Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karnaval Budaya Mandar Berlangsung Meriah

Kompas.com - 16/08/2015, 09:50 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Karnaval Budaya Mandar yang digelar dalam rangka memeriakan HUT ke-470 Kota Majene dan HUT ke-70 Kemerdekaan RI berlangsung meriah di Kota Majene,  Sulawesi Barat, Jumat (14/8/2015). Ribuan siswa sekolah TK/SD hingga perguruan tinggi dan masyarakat umum ambil bagian dalam karnaval tahunan ini.

Beragam hasil bumi seperti ikan tuna raksasa, bulir padi, cokelat dan sayur mayur unggulan Majene diarak keliling kota. Tak hanya itu aneka seni dan kebudayaan Mandar termasuk pakaian adat Mandar ikut mencuri perhatian warga di sepanjang rute jalan yang dilalui peserta karnaval.

Karnaval yang diawali di Stadion Parasamya Majene ini berakhir di Gedung Assamalewuang Majene. Setiap kelompok peserta menampilkan keunikan mereka masing-masing.  Pakaian tradisional Mandar khusus untuk pesta pengantin serta pakaian adat lain seperti Bugis, Jawa, Toraja yang mendiami wilayah Majene tampak kompak dan menyatu dalam karnaval budaya kali ini.

Ratusan anak-anak bangga berseragam ala pahlawan idola dan kebanggaan mereka. Sebagian lainnya bergembira dan bangga tampil dengan pakaian parlente ala pejabat tinggi negeri ini.  

KOMPAS.COM/JUNAEDI Ribuan warga, pegawai dan anak SD hingga perguruan tinggi mengikuti karnaval budaya mandar dalam rangka memeriahkan HUT ke-470 Kota Majene dan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Stadioan Parasamya Majene, Sulawesi Barat, Jumat (14/8/2015).
Wawan, salah seorang warga Majene mengaku bangga karena karnaval tahun ini penuh dengan warna-warni yang mengambarkan keberagaman di Majene. Kehadiran beragam atraksi kesenian dan kebudayaan Mandar membuat Wawan simpatik. “Menyenangkan, beragam atraksi kesenian dan budaya Mandar jadi ikon acara yang menarik perhatian penonton di sepanjang jalan. Selamat ulang tahun Kota Majene," ujar Wawan.

Hal senada juga dikemukakan Ali, warga Majene lainnya. Menurut Ali, karnaval tahun ini ikut melestarikan beragam tradisi dan kebudayaan Mandar agar tetap dicintai anak-anak dan generasi muda Majene. “Karnavalnya menarik. Lebih meriah dan lebih mendidik karena menampilkan beragam budaya lokal Mandar,” ujar Ali yang mengaku anak dan cucunya ikut berpartisipasi ambil bagian dalam karnaval ini.

Sebelum memasuki garis finis di depan Gedung Parasamya Majene, setiap kelompok peserta diwajibkan menampilkan atraksi di depan panggung kehormatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com