Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Destinasi Wisata di Maladewa

Kompas.com - 06/10/2015, 12:14 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbentuk negara kepulauan, Republik Maladewa memiliki sekitar 26 atol (sejenis pulau koral) yang membentuk negaranya. Luas Maladewa hanya 298 kilometer persegi, membuatnya menjadi negara terkecil di Asia. Letak Maladewa berada dekat dengan Sri Lanka, Asia Selatan.

Wisata ke Maladewa adalah wisata air. Sebut saja aktivitas-aktivitas air yang populer seperti snorkeling, menyelam, dan berbagai olahraga air dapat dilakukan di sini. Yang membuat Maladewa begitu terkenal adalah resort pulaunya yang berada di atas air. Pemandangan laut yang tenang dan air jernih membuat Maladewa jadi salah satu destinasi terbaik untuk pasangan, termasuk bulan madu.

“Kebanyakan orang ke sini ya untuk santai dan menikmati pemandangan laut yang jernih ya, bahkan dasarnya bisa kelihatan dari permukaan, indah sekali,” kata Pemandu Wisata DwidayaTour, Richwan dalam acara Kupas Maladewa, DwidayaTour Carnaval, Minggu (4/10/2015).

Apa Yang Ditawarkan Maladewa?

Seperti dijabarkan sebelumnya wisata ke Maladewa adalah menikmati wisata di atol atau pulau-pulau karangnya. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas di air laut yang tenang, seperti snorkeling, menyelam, atau sekadar melihat dasar laut sambil berjalan di laut.

Air laut di Maladewa sanga jernih. Tahun 2019, pemerintahnya bahkan menargetkan Maladewa menjadi negara bebas karbon. Pengunjung dapat melihat dasar laut dengan mata telanjang.

Richwan menjelaskan beberapa resort yang dapat dipilih di Maladewa. Untuk resort termurah atau budget resort ada Holiday Island Resort, Fun Island Resort, dan Bandos Island Resort. Fasiliasnya standar seperti kamar mandi di dalam dan AC.

“Yang jelas setiap kamar mandi memiliki bathtub," ujar Richwan.

Sementara di luar itu, ada Loama Resort, Park Hyatt Maldives Hadahaa, dan Conrad Rangali Spa & Resort. Tempat-tempat ini menyediakan fasilitas tambahan misalnya spa. Conrad Resort bahkan memiliki Conrad Underwater Restaurant, yakni restoran bawah laut yang jadi salah satu sasaran tempat wisata di Maladewa.

Sejauh ini baru ada 7 restoran bawah laut yang ada di Dunia, dan Maladewa adalah perintisnya. Pengunjung dapat makan siang atau makan malam di sini. Jadwal yang selalu penuh biasanya untuk makan malam. Harga untuk sekali makan di Conrad Underwater Restaurant dibuka dari Rp 3,5 juta per orang.

“Disarankan melakukan reservasi dari jauh hari, sebulan sebelumnya lebih bijak,” kata Vice President Business Development DwidayaTour, Surya Wijaya.

KOMPAS/YULIA SAPTHIANI Kegiatan olahraga air menjadi salah satu daya jual wisata Maladewa, seperti olahraga kayak.
Selain keenam resort ini masih ada puluhan resort yang dapat dipilih. Menurut Richwan, ada lebih dari 100 resort pulau yang ada di Maladewa. Enam resort ini merupakan resort yang bekerja sama dan masuk dalam paket wisata DwidayaTour. Richwan meyakinkan setiap resort pasti menyediakan peralatan snorkeling dan menyelam.

Akses Masuk dan Transportasi

Hal lain yang membuat Maladewa jadi destinasi menarik adalah bebas visa. Jika ingin pergi ke sini, hanya butuh tiket pesawat terbang. Sejauh ini belum ada penerbangan dari Indonesia ke Maladewa. Pesawat biasanya akan transit di Colombo, Sri Lanka atau Singapura.

Ibrahim Nasir adalah Bandara Internasional Maladewa. Penerbangan dari Indonesia ke Maladewa memakan waktu 4-7 jam, tergantung waktu singgah atau transit.

Kendaraan utama di Maladewa adalah perahu cepat dan seaplane. Sebagian besar kendaraan-kendaraan ini berangkat dari Ibrahim Nasir, mengantarkan penumpang ke resort pulau.

Perlu diketahui juga Maladewa tidak mengenal istilah “island hopping”. Jika ingin pergi ke atol lain dari atol tertentu, pengunjung harus pergi ke Bandara Ibrahim Nasir atau bandara lokal terdekat untuk kemudian pergi ke atol baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com