Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Pasuruan Fokus Kembangkan Wisata Halal

Kompas.com - 11/04/2016, 17:25 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Banyaknya potensi wisata di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, membuat pemerintah setempat berencana akan mengembangkan wisata halal. Hal itu untuk menjamin wisatawan yang datang ke Pasuruan.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, wisatawan tidak hanya butuh keterjaminan infrastruktur. Namun juga butuh terjamin soal kuliner dan lokasi wisata yang dikunjunginya.

"Bahwa kita harus memberikan jaminan ke wisatawan. Selain infrastruktur, kita harus memberikan jaminan dari segi kuliner dan tempat yang dikunjungi," katanya usai acara Diskusi Pesona Islam di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/4/2016) malam.

Menurut Irsyad, pihaknya secara bertahap akan mengembangkan wisata halal tersebut. Selain itu, Pemkab Pasuruan juga akan mengimbau kepada penyedia hotel supaya menyajikan sesuatu yang Islami.

Meski begitu, wisata halal itu akan fokus dikembangkan pada tahun 2018 nanti. Itu, sesuai dengan RPJMD yang dimiliki oleh bupati. "Sebagaimana fokus pembangunan saya, (pengembangan wisata halal) di tahun 2018," jelasnya.

Isyad memaparkan, pihaknya mengaku tidak khawatir pengembangan wisata halal itu akan mengurangi kunjungan wisata ke Kabupaten Pasuruan.

"Saya tidak khawatir. Tinggal bagaimana kita mengajak stake holder untuk merumuskan semua. Tidak ada yang menakutkan di Pasuruan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Pemkab Pasuruan akan mengambil pelajaran pada pengembangan wisata di Pulau Lombok. Sebab, Lombok sudah terlebih dahulu mengembangkan wisata halal.

"Kita akan belajar ke Lombok. Lombok kan diakui sebagai wisata halal dunia," ungkapnya.

Memang, Kabupaten Pasuruan memiliki banyak potensi wisata. Yang paling dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan adalah wisata Sunrise Puncak Penanjakan yang ada di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com