Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil ke "Blue Fire" dan Panen Kopi, Ini Waktu Paling Tepat ke Bondowoso

Kompas.com - 01/06/2016, 20:14 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkunjung ke sebuah destinasi wisata, Anda tentu telah memiliki daftar obyek wisata yang ingin Anda kunjungi.

Tetapi agar semua daftar obyek wisata Anda dapat terpenuhi, perlu persiapan matang dalam berbagai hal. Termasuk faktor cuaca dan agenda wisata daerah tersebut.

Begitu pula saat mengunjungi api biru atau blue fire yang tersohor di Pegunungan Ijen.

"Kalau melihat blue fire bisa kapan saja bisa. Enaknya jam satu atau dua dini hari, itu lagi bagus-bagusnya," ujar Adi Sunaryadi, Kepala Bidang Promosi Pariwisata Kabupaten Bondowoso kepada KompasTravel, Rabu (1/6/2016).

Agar kunjungan ke blue fire semakin komplet, tak ada salahnya Anda juga ikut memanen kopi bersama para petani kopi di Kecamatan Sempol, Bondowoso. Sebab blue fire dan perkebunan kopi memiliki jarak yang cukup dekat.

"Untuk panen raya kopi, waktu terbaik adalah bulan Juni sampai Agustus. Pengunjung bisa ikut memetik kopi di perkebunan kopi di Sempol," kata Adi.

Kopi dari Pegunungan Ijen, Jawa Timur.
Selain itu Adi juga merekomendasikan Festival Muharram yang tahun ini jatuh bulan Oktober. Festival ini dilakukan secara rutin di Bondowoso disesuaikan dengan bulan Muharram dalam kalender Hijriah.

Pada Festival Muharram digelar pesta rakyat yang mempertunjukkan kesenian khas Bondowoso juga pameran produk unggulan.

Namun demikian Anda juga harus memperhitungkan iklim cuaca. Sebab, menurut Adi, iklim cuaca saat ini sulit untuk diprediksi. "Sekarang di Bondowoso hujan lagi deras-derasnya," kata Adi. Padahal bulan sudah memasuki bulan Juni yang semestinya dalah musim panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com