Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian yang Nyaris Punah Tampil di Apel Hari Santri

Kompas.com - 23/10/2016, 13:43 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tari Peccot atau tari cambuk khas Pamekasan, sudah nyaris punah. Padahal tarian tersebut sangat dekat dengan peternak sapi saat sapinya mau diadu kecepatan larinya.

Namun tarian tersebut hadir kembali saat usai apel Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar di Monumen Arek Lancor, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2016). Tarian tersebut diperagakan oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Pamekasan.

Musannan Al Mangkoni, Sekretaris Lesbumi PCNU Pamekasan menjelaskan, Tari Peccot sengaja dihadirkan kembali di tengah-tengah peringatan HSN agar para santri mengenal bahwa tarian tersebut berakar dari masyarakat bawah yang notabene adalah warga NU.

(BACA: Pamekasan Promosikan Seni Budaya Tradisional kepada Wisatawan)

Dengan hadirnya kembali Tari Peccot, kaum santri bisa ikut merawat tradisi tersebut. "Ternyata banyak kalangan santri yang tidak tahu soal Tarian Peccot. Mulai hari ini, banyak santri dan masyarakat yang tahu," kata Musannan.

Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengapresiasi kegiatan HSN tahun ini karena panitia dari pondok pesantren sudah bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.

Pada HSN tahun 2015, Pemkab Pamekasan tidak terlibat sehingga Pemkab Pamekasan mulai tahun ini langsung memberikan perhatian.

"Ke depan konsep kegiatannya perlu ditingkatkan. Sebab jumlah pesantren di Pamekasan cukup banyak dan pesantren dan santri patut untuk diberi apresiasi karena sudah cukup besar memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia," kata laki-laki yang pernah mondok di Nurul Jadid Probolinggo ini.

Sementara itu, Ketua PCNU Pamekasan, Taufik Hasyim menjelaskan, dengan ditetapkannya HSN oleh Presiden Joko Widodo tahun lalu, kaum santri sudah tidak bisa dianggap sebagai kelompok marjinal. Tetapi santri sudah memposisikan diri sebagai kelompok yang memiliki andil besar terhadap keutuhan NKRI.

"Semangat resolusi jihad yang digagas oleh KH Hasyim Asy'ari harus terus dijaga untuk membangun negeri ini. Kaum santri juga bisa membangun negeri ini dengan ciri dan karakter yang kuat sejak mereka dididik di pondok pesantren," kata Taufik Hasyim.

HSN di Pamekasan dimeriahkan dengan kirab santri dari 57 pondok pesantren se Pamekasan. Jumlah santri yang ikut kirab mencapai 5.000 orang lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

Travel Update
Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Travel Update
Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com