Kilas Daerah Purwakarta

Perkenalkan... Air Mancur Menari Terbesar se-Asia Tenggara!

Kompas.com - 19/02/2017, 19:46 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Tidak perlu jauh-jauh ke Singapura atau bahkan Dubai jika ingin melihat air mancur menari. Anda cukup pergi ke Purwakarta, Jawa Barat.

Dengan jarak tempuh satu jam setengah dari Jakarta atau satu jam dari Bandung lewat tol Cipularang, wisatawan bisa menikmati suguhan menarik berupa air mancur menari di Taman Air Mancur Sribaduga yang telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sabtu, (18/2/2017).

Terhitung sejak diresmikan itu, pertunjukkan air mancur di Taman Air ‎Mancur Sribaduga bisa dinikmati setiap malam minggu. Ada dua sesi pertunjukan, yaitu pukul 19.00 WIB dan pukul 21.30 WIB. 

"‎Taman air mancur Sribaduga merupakan taman terbesar, terindah se-Asia Tenggara. Ini akan membanggakan warga Jawa Barat‎ terutama warga Purwakarta," kata Arief Yahya dalam sambutannya saat peresmian.

‎Atraksi air mancur itu cukup membuat pengunjung peresmian berdecak kagum. Tarian air di tengah danau seluas dua hektare tersebut benar-benar mengikuti alunan lima lagu dari genre musik berbeda.

Sorak-sorai pengunjung kembali riuh ketika air yang berwarna-warni menyemburkan cahaya dari pinggiran ke arah tengah danau yang dikenal dengan nama Situ Buleud itu. Pertunjukkan semakin membuat kagum pengunjung tatkala sinar laser yang ditembak dari luar danau menghadirkan visualisasi tiga dimensi dengan beragam bentuk di deretan air mancur yang menyembur membentuk dinding.

"Saya katakan Taman Air Mancur Sribaduga ini masuk dalam top five wisata Indonesia," sambung Arief.

Dengan kehadiran atraksi air mancur menari itu Arief mengaku optimistis pemerintah Kabupaten Purwakarta bisa meraih target satu juta wisatawan.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, untuk pertunjukkan itu pengunjung tidak dipungut biaya. Biaya operasional untuk dua kali pertunjukkan sebesar Rp 20 juta tersebut diambil dari keuntungan kerjasama dengan pedagang di dalam kawasan air Taman Air Mancur Sribaduga.

"Taman kalau cuma ada pohon saja sudah biasa, maka kita bikin taman air. Taman air sudah biasa, maka kita tambahkan air mancurnya. Kita buat yang lebih besar dari Bunderan HI," ujar Dedi.

Dedi menjelaskan, teknologi air mancur menari Situ Buleud dibuat oleh anak bangsa asli Purwakarta. Menurut dia, air mancur ini tidak kalah canggih dengan Singapura dan Dubai.

"‎Kita ingin menampilkan bahwa bukan hanya Dubai dan Singpura saja yang punya teknologi canggih. Di kampung kecil yang namanya Purwakarta ada seorang pria bernama Heri, dia lulusan STM yang enggak pernah kuliah, tapi bisa bikin kayak begini," tandasnya.

(PUTRA PRIMA PERDANA/KONTRIBUTOR PURWAKARTA)


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com