Tak Sekadar Bandara, Mampir Dulu Pelesir di Incheon

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas turis Indonesia yang berkunjung ke Korea Selatan langsung bertolak ke Seoul. Padahal, sebelum mengunjungi ibu kota Korea Selatan itu, tak ada salahnya menjelajah Kota Incheon yang merupakan lokasi Bandara Internasional Incheon.

"Kota Incheon punya banyak kelebihan. Letaknya dekat dengan Seoul, berbatasan dengan laut, memiliki 168 pulau, kuliner seafood-nya juga terkenal," tutur Director of Convention & Visitors Bureau Incheon Tourism Organization, Jake Kim saat diwawancarai KompasTravel di sela-sela acara B2B Korea Tourism Organization, Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

BACA: Liburan ke Korea Selatan Bisa Bebas Visa, Ini Triknya...

Kota Incheon, lanjut Jake, juga memiliki atraksi baru yakni Songdo. Ini adalah "kota baru" nan modern yang menjadi destinasi utama MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).

"Salah satu venue untuk MICE yang terkenal adalah Aurance. Bisa menampung sampai 6.000 orang. Jaraknya pun sangat dekat dengan bandara, hanya 20 menit perjalanan," tambahnya.

BACA: Panduan Belanja Kosmetik di Korea Selatan  

Selain Songdo yang terkenal oleh modernitasnya, Incheon juga punya sisi tradisional. Anda tinggal menyeberang ke Pulau Ganghwa untuk wisata sejarah dan kuliner.

"Di pulau ini terdapat kuil tertua di Eropa. Ada bangunan Situs Warisan Dunia UNESCO juga. Wisatawan bisa menikmati seafood segar di pulau ini," sambung Jake.

Tak banyak yang tahu, Jajangmyeon alias Black Noodle (mie hitam) khas Korea Selatan berasal dari Incheon. Selain itu ada puula Dakgangjeong, olahan ayam yang bercita rasa pedas dan manis. 

BACA: Rekomendasi Tempat Wisata Saat Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Jake menuturkan bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi Incheon adalah musim semi, musim panas, dan musim gugur.

"Tidak terlalu disarankan untuk berkunjung saat musim dingin. Udaranya sangat dingin, dan tak ada salju di sini (Incheon)," tutupnya.