Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Kopi Bercampur Yoghurt, Berani Coba?

Kompas.com - 22/05/2017, 15:09 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BANDUNG, KOMPAS. com – Pernah coba segarnya yoghurt bercampur kopi arabika? Sekarang Anda bisa mencobanya dengan mudah.

Kesegaran yoghurt coffee tersebut bisa Anda nikmati dalam segelas Yoforian Coffee. Salah satu brand minuman yoghurt baru di Indonesia yang pertama kali menggabungkan cita rasa kopi ke dalam segarnya yoghurt.

“Kini bakteri lactobascillus di yoghurt sudah berkembang, tak lagi identik dengan rasa asam, tapi bisa dikombinasikan rasanya dengan apa pun. Kita pakai bakteri yoghurt yang lebih manis, jadi gak tabrakan sama kopi,” ujar Martin Natadipraja, sebagai food consultant di Yoforia, di Yoforia Popup Store Paris Van Java Bandung, Rabu (17/5/2017).

(BACA: Rahasia Menyeduh Kopi dari Pemenang World Brewer Cup 2016)

Jenis kopi yang dipilih ialah arabika, karena wangi dari kopi tersebut lebih disukai orang Indonesia. Selain itu untuk roasting kopinya ia memilih middle taste, sehingga rasa pahit dan asam yang dihasilkan tidak ada yang dominan.

“Selain dominan manis, asam dari keduanya (kopi dan yoghurt) pun kita minimalisir, agar aman terhadap lambung, jangan sampai minuman sehat malah membuat masalah pencernaan. Kopi arabikanya pasti yang rendah tingkat keasamannya, jadi aman,” ujar Martin.

Selain Yoforia Coffee, Yoforia juga mengeluarkan varian lain dalam kemasan siap minum, yaitu berry smooth (strawberry), dan peach delight (peach). Semuanya dikemas dalam kemasan coffee cup 200 mili gram.

(BACA: Kopi Campur Jengkol, Bagaimana Rasanya?)

Yoghurt dari Yoforia sendiri memiliki karakter lebih kental atau creamy dari jenis lain, saat dicoba KompasTravel di Popup Storenya, Rabu (17/5/2017). Asam yoghurtnya pun tidak terlalu dominan dari ketiga varian rasa tersebut.

“Sebenarnya kami sedang mengembangkan beberapa rasa lainnya yang segera diluncurkan ke pasar. Sampai sekarang favorit di popup store masih rasa berries, dan untuk kemasan siap minum favoritnya Yoforia Coffee,” kata Nani Aprilia, Marketing Communication Manager Yoforia pada kesempatan yang sama.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Konfrensi pers, pengenalan produk-produk Yoforia kepada media, di Paros Van Java Mall, Rabu (17/5/2017).
Jika melirik nilai gizinya, meski dibuat beraneka rasa, Martin mengatakan bahwa nilai gizi dari segelas yoghurt yoforia tersebut tetap terjaga. Karena rasa manis bukan dari banyaknya gula, tetapi bakteri baik yang dipilih sudah dominan manis.

Yoforia sendiri mengadopsi budaya coffee shop di kalangan masyarakat urban Indonesia. Tren nongkrong di kedai kopi lah yang mereka wujudkan dalam segelas yoghurtnya.

“Tren coffee shop, menghabiskan waktu dengan kopi kan lagi melanda gaya hidup di Indonesia. Nah kita ingin juga masukin sisi gaya hidup sehat, dengan yoforia coffee. Kenapa enggak, nongkrong asyik juga dengan yoghurt,” ujar Iwan Santoso, Direktur PT Prima Lakto Sehat (Yoforia).

Untuk mencobanya, Anda bisa mendapatkan yoforia di gerai-gerai ritel terdekat. Yoforia yang mulai sejak Desember 2016, sudah tersebar di 70 gerai ritel modern seluruh Indonesia. Kisaran harga satu gelas 200 ml Rp 8.000 hingga Rp 8.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com