Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemasan Kue Bulan yang Dapat Menjadi Lentera

Kompas.com - 12/08/2017, 19:21 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Refinery29

JAKARTA, KOMPAS.com - Starbucks Hongkong dan Makau merilis kue bulan untuk merayakan festival musim gugur. Uniknya kue bulan yang dirilis memiliki kemasan khusus, yakni kemasan yang dapat berfungsi menjadi lentera.

Jadi kemasan kue bulan dari Starbucks memiliki lubang layaknya jendela dengan 'jeruji' bergambar kelinci, ornamen geometris khas China dan bintang.

Saat ditaruh lilin atau cahaya di dalam kemasan, maka akan bersinar layaknya lentera. Banyak konsumen yang sengaja membeli kue bulan tersebut karena kemasannya terbilang fotogenic. 

(BACA: Legitnya Kue Bulan, Kudapan Wajib untuk Festival Musim Gugur)

Tak hanya kemasan, Starbucks juga merilis kue bulan dengan rasa yang tak biasa dalam ukuran mini. Rasanya terdiri dari earl grey tea mochi, custard vanila, lava karamel dan kopi. Padahal umumnya kue bulan berisi pasta kacang merah, kacang hitam, atau kacang hijau.

Kue bulan yang dirilis oleh Starbucks juga memiliki cetakan khusus yakni putri duyung yang menjadi logo Starbucks. Belum diketahui apakah Starbucks akan menambah daerah rilis kue bulan edisi terbatas ini.

Festival musim gugur adalah perayaan kedua terpenting bagi warga Tionghoa, setelah Imlek. Festival yang dikenal juga dengan nama Moon Festival biasa digelar tiap hari ke-15 dan bulan ke-8 kalender China.

Di China, perayaan Moon Festival sudah ada sejak ribuan tahun lalu tepatnya pada masa Dinasti Zhou. Pada waktu itu, masyarakat China menyembah bulan yang muncul pada pertengahan musim gugur. Mereka berdoa agar masa panen berjalan lancar dan hasil bumi melimpah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com