Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober, Bandara Blimbingsari Banyuwangi Dikelola Angkasa Pura II

Kompas.com - 20/09/2017, 19:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Jawa Timur bakal dikelola PT Angkasa Pura (AP) II mulai bulan Oktober 2017. Pengelolaan akan diserahkan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke PT Angkasa Pura II.

"Semua teknis penyerahan aset dan kerja sama harus selesai Oktober. November kami sudah harus memulai pekerjaan perluasan apron. Ini sudah dirapatkan oleh Menko Maritim Pak Luhut, Menhub, dan Menteri BUMN," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan pers yang diterima KompasTravel, Rabu (20/9/2017).

(BACA: Bandara Blimbingsari Jadi Tempat Parkir Pesawat Tamu IMF-WB 2018)

Saat ini, bandara tersebut berada di bawah pengelolaan Kemenhub melalui Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU). Dengan dikelolanya AP II, pengembangan bandara yang mempunyai terminal hijau pertama di Indonesia itu bisa lebih cepat dilakukan dan bisa berdampak kepada perekonomian daerah.

"Ini sekaligus mempercepat rangkaian persiapan menyambut perhelatan akbar IMF World Bank di Bali," lanjut Awaluddin.

(BACA: Liburan di Banyuwangi, Bisa Mampir ke Hutan Lord of The Rings)

Adapun 8-14 Oktober 2018 nanti, Bandara Blimbingsari Banyuwangi menjadi bandara pendukung acara IMF World Bank Annual Meeting di Bali.

Area sawah di sekitar Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Area sawah di sekitar Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Bandara di Bali pasti tidak akan cukup menampung semua pesawat anggota delegasi IMF. Karenanya, sebagian pesawat dan private jet menteri-menteri keuangan se-dunia dialihkan ke Banyuwangi," katanya.

(BACA: Seblang, Ritual Tari Mistis Berusia Ratusan Tahun di Banyuwangi)

Awaluddin menjelaskan, saat ini perbaikan infrastruktur seperti perpanjangan runway menjadi 2.500 meter dan pelebaran runway menjadi 45 meter terus dilakukan. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur ini direncanakan usai pada tahun ini.

“Saat ini, sejumlah pekerjaan yang akan digarap AP II di Banyuwangi. Mulai perluasan apron, perpanjangan dan penebalan landasan, hingga pengembangan terminal. Total dana yang disiapkan AP II berkisar Rp 300 miliar,” ujarnya.

Semua pembangunan dilakukan untuk menaikkan trafik Bandara Banyuwangi. Konsep terminal hijau, dipastikan tetap dipertahankan.

Hal itu berarti konsep rumah tropis dengan sirkulasi udara alami yang nyaris tanpa pendingin ruangan tetap dipertahankan. Desain interior minim sekat untuk menjamin sirkulasi udara dan sinar matahari juga tetap terlihat.

Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang mengusung konsep green arsitecture dan didesain oleh arsitektur kenamaan Adri Matin (Istimewa / humas pemkab Banyuwangi)Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang mengusung konsep green arsitecture dan didesain oleh arsitektur kenamaan Adri Matin (Istimewa / humas pemkab Banyuwangi)
Begitu juga dengan kondisi terminal yang dikelilingi kolam ikan untuk mengoreksi tekanan udara, sehingga suhu ruang tetap sejuk.

“Kami juga setuju dengan aturan Bupati Banyuwangi bahwa tidak boleh ada bangunan baru di sekitar bandara. Landscape sawah yang jadi unggulan tetap dipertahankan mengingat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata," ujarnya.

Langkah tersebut diapresiasi Menteri Pariwisata Arief Yahya. Dia mengatakan pengembangan bandara bisa lebih cepat dilakukan dengan pengelolaan oleh AP II.

”AP II tentu lebih detil dan cepat dalam mengembangkan bandara karena mereka sudah sangat profesional di bidang itu. Terima kasih atas dukungannya terhadap pariwisata,” ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com