Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterlambatan di Stasiun Gambir Akibat Truk Pembawa "Crane" Mogok di Jalur Kereta

Kompas.com - 15/10/2017, 21:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 1, Suprapto mengatakan Keterlambatan keberangkatan sejumlah kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (15/10/2017) imbas kejadian truk dengan crane yang mogok di perlintasan kereta api di daerah Pasirbungur - Jatibarang (Cirebon).

Truk mogok dan menghalangi jalur kereta api sehingga menyebabkan perjalanan kereta api menuju Jakarta tertahan.

"Terima informasi dari petugas Stasiun Pasirbungur bahwa pada jam 01:25 WIB ada mobil tronton mogok di perlintasan No: 43 (km 109+2/3) yang mengakibatkan dua jalur kereta api terhalang," kata Suprapto saat dihubungi KompasTravel, Minggu (15/10/2017).

Mogoknya truk pembawa crane tersebut menyebabkan sejumlah kereta api yang terlambat.

Baca juga: Sejumlah Kereta Api di Stasiun Gambir Terlambat Berangkat Hingga 2 Jam

Data yang diterima KompasTravel tercatat KA Harina, Jaka Tingkir, Taksaka, Brantas, Sembrani, Gajayana, Argo Dwipangga, Bangunkarta, Argo Bromo Anggrek, Bima, Gajayana, dan Jayakarta Premium.

Lama keterlambatan kereta api penumpang berkisar mulai dari 165 - 265 menit.

"Di lokasi sudah normal bisa dilewati. (Terlambat) cuma efek dari antriannya (kereta api) saja," jelasnya.

Pantauan KompasTravel di Stasiun Gambir, kereta api Bima yang seharusnya berangkat pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB belum berangkat.

"Saya sudah nunggu satu jam. Yang lain sudah kereta-kereta lain sudah nunggu dua jam. Enggak ada penjelasan kenapa kereta terlambat hanya ada permintaan maaf saja," kata Agni kepada KompasTravel di Stasiun Gambir, Minggu (15/10/2017).

Kereta api Bangunkarta yang seharusnya berangkat pukul 15.00 WIB, baru berangkat pukul 16.50 WIB. Sementara, KA Argo Sindoro akhirnya berangkat pukul 17.20 setelah terlambat sekitar satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com