Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seiring Pembangunan Bandara, Kulon Progo Siapkan Obyek Wisata Baru

Kompas.com - 04/11/2017, 14:32 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo sempat menimbulkan pro dan kontra dari warga. Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan sebelumnya ada beberapa warga yang menolak adanya pembangunan bandara tersebut.

"Pembebasan lahan (untuk bandara baru) beberapa saudara kita ada yang menolak. Sekarang masih ada yang nolak, tapi akan diberikan ganti rugi untuk lahan yang dibebaskan menjadi lahan negara," ujar Sutedjo saat ditemui di Kantor Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/11/2017).

(Baca juga : Jalur Bedah Menoreh Kulon Progo Ditargetkan Selesai pada 2022)

Ia melanjutkan, warga yang sebelumnya menolak kini sudah memberikan persetujuan. Warga setuju menerima ganti rugi yang telah ditetapkan.

Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo saat ditemui Jumat (3/11/2017). KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo saat ditemui Jumat (3/11/2017).
"Pembebasan sejauh ini lancar. Besarannya ya tidak sama. Misalnya yang semula (dihargai) paling Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu menjadi Rp 800 hingga Rp 900 ribu per meter (saat diganti rugi)," kata Sutedjo.

(Baca juga : Kulon Progo Akan Bangun Taman Mini untuk Kerajaan-kerajaan Nusantara)

Warga yang terkena pembebasan, menurut Sutedjo, mulai direlokasi dan masih berjalan hingga saat ini. Adapun pembangunan bandara tersebut berada di bawah naungan PT Angkasa Pura I yang ditargetkan selesai pada tahun 2019.

Pembebasan lahan yang mencapai Rp 4 triliun itu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kulon Progo.

Wisatawan menunggu giliran berfoto dengan latar belakang pemandangan Waduk Sermo di obyek wisata Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (2/12/2016). Obyek wisata itu dikembangkan dan dikelola warga setempat sehingga mampu menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat di kawasan itu. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan menunggu giliran berfoto dengan latar belakang pemandangan Waduk Sermo di obyek wisata Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (2/12/2016). Obyek wisata itu dikembangkan dan dikelola warga setempat sehingga mampu menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat di kawasan itu.
Sutedjo mengatakan selama satu hingga tiga tahun ini pihaknya telah menggencarkan 40 obyek wisata baru yang ada di wilayah Kulon Progo. Selain tempat wisata, warga pun mengembangkan homestay terutama di daerah Kecamatan Samigalih.

Adapun pengembangan tersebut, tambah Sutedjo, untuk menyongsong peresmian bandara baru. Sehingga wisatawan yang datang melalui bandara baru dan melintas di jalur Bedah Menoreh dapat menikmati wisata di Kabupaten Kulon Progo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com