Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips bagi "Backpacker" Milenial "Zaman Now"

Kompas.com - 21/11/2017, 22:06 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Liburan ala backpacker kini semakin mudah dilakukan. Anda bisa memesan segala sesuatu via online, juga mengincar promo transportasi dan akomodasi.

Hal itu dikatakan salah satu blogger pegiat backpacker, Ashari Yudha. Pria yang telah melakukan perjalanan eksplorasi Mahakarya Indonesia ini berbagi tips backpacking yang ia rasa kini semakin mudah bagi milenials.

"Sekarang industri banyak yang menyambut backpacker, mulai dari penginapan murah, akses penerbangan low cost, hingga komunitasnya makin banyak," ujarnya saat ditemui dalam acara Mahakarya Indonesia, Selasa (21/11/2017).

Baca juga: 5 Kiat Berlibur ala "Backpacker" ke Ubud

Menurut Yudha, empat hal yang perlu disiasati backpacker saat bepergian ialah akomodasi, makan, transportasi, dan tiket-tiket operasional lainnya.

Pertama, untuk transportasi, kini sudah semakin banyak maskapai yang menawarkan harga promo, atau maskapai berbiaya rendah (LCC). Anda hanya tinggal rajin memperhatikan promo-promo yang ada di situs maskapai, media sosial, dan beragam platform digital lainnya.

Melancong dengan bantuan berbagai aplikasi gadget, misalnya navigasi dengan GPS. Shutterstock Melancong dengan bantuan berbagai aplikasi gadget, misalnya navigasi dengan GPS.
Kedua, Yudha menyarankan untuk memperluas jaringan komunitas backpacker. Komunitas backpacker di tiap daerah kini semakin berkembang.

"Selain untuk jadi teman ngopi, juga untuk membuka informasi di sana. Bagusnya sekarang komunitas bisa diikuti mulai dunia maya, sampai nyata," ujarnya saat ditemui dalam acara Mahakarya Indonesia, Selasa (21/11/2017).

Yudha sendiri sangat merasakan manfaat banyaknya komunitas backpacker yang diikutinya. Berkat komunitas tersebut, ia dapat menemukan akses beragam mahakarya Indonesia di berbagai daerah.

Baca juga: Apa Itu Umrah "Backpacker"?

Ketiga, soal konsumsi, Yudha mengingatkan untuk selalu membawa tumbler. Tak hanya untuk menghemat harga air minum yang mahal di beberapa tempat, tetapi juga untuk meminimalkan sampah.

"Kalau makan saya biasa belajar masak sedikit-sedikit. Jadi kalau kesulitan cari makanan yang murah, atau halal (di tempat tertentu) bisa buat," ujar Yudha.

Membuat makan sendiri dirasa Yudha cukup bisa menghemat bujet backpacker. Ia sendiri banyak belajar dari dunia digital seperti situs tutorial masak atau dari media sosial.

Blogger pemilik akun Instagram @catatanbackpacker itu menyimpulkan bahwa generasi milenial cukup manfaatkan era digital ini dengan maksimal. Tak hanya untuk menceritakan perjalanan, tapi juga mempersiapkan perjalanan agar lebih terjangkau dan berkesan.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com