Jusuf Kalla: Pariwisata Akan Jadi Kebutuhan Kelas Menengah

SABANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut wisata akan menjadi bagian penting penduduk negara kelas ekonomi menengah di dunia. Hal itu diungkapkan ketika memberikan kata sambutan di acara Sail Sabang 2017.

"Karena turisme selalu tergantung dari besaran kebutuhan (kelas) menengah," kata Kalla di Pelabuhan CT-3, Sabang, Aceh, Sabtu (2/12-2017).

(Baca juga : Turis Malaysia Suka Wisata Kuliner saat Liburan ke Aceh)

Ia menyebutkan kemajuan ekonomi berada di negara-negara Asia. Kalla menyebut negara Jepang, Korea, dan China.

"China dengan penduduknya 100,4 miliar. Sekarang turisnya baru 120 juta (per tahun). Dia akan berkembang menjadi 500 juta dalam 10 tahun ke depan. Seiring dengan kenaikan pendapatan mereka. Ini pasti, banyak," ujarnya.

(Baca juga : Wujudkan Poros Maritim Dunia, Gubernur Aceh Minta Dukungan Wapres)

Menurutnya, negara-negara berpenduduk dengan ekonomi menengah memerlukan tempat berwisata. Kalla menyebut pariwisata di suatu negara tergantung dari besaran kebutuhan masyarakat kelas menengah.

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Sejumlah wisatawan berkunjung di Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya, Watugong, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2017). Selain sebagai tempat ibadah umat Buddha, pagoda setinggi 45 meter dengan tujuh tingkat tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Semarang, baik bagi wisatawan lokal maupun mancenegara.

Sail Sabang 2017 merupakan acara sail yang kesembilan digelar di Indonesia. Sail Sabang 2017 diselenggarakan pada 28 November - 5 Desember 2017.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.