Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tradisi Palang Pintu yang Sambut Pemain Legendaris Liverpool?

Kompas.com - 09/03/2018, 19:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemain legendaris Liverpool berkunjung ke Setu Babakan di Srengseng Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2018). Di sana, mereka disambut dengan tradisi Betawi, Buka Palang Pintu. Tampak Gary McAllister, Patrik Berger, Jason McAteer, dan rombongan memperhatikan prosesi tersebut dengan seksama.

Dalam budaya Betawi, Buka Palang Pintu merupakan tradisi istimewa yang sampai saat ini masih lestari.

"Palang Pintu, lengkapnya Tradisi Buka Palang Pintu. Dahulu disebut Nyapun yang artinya berkomunikasi dengan sopan dan santun karena diekspresikan dengan cara berbalas pantun, untuk menghindarkan dari dialog yang vulgar," kata budayawan Betawi, Yahya Adi Saputra saat dihubungi KompasTravel, Jumat (9/3/2018).

Penyebutan Buka Palang Pintu muncul pada pertengahan abad ke-20 ketika banyak yang lebih sering menyebut tradisi ini dengan Buka Palang Pintu daripada Nyapun.

Legenda sepak bola Liverpool Jason McAteer belajar silat beksi saat mengunjungi Kampung Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, dalam rangkaian LFC World Tour, Jumat (9/3/2018). Lengenda Liverpool ini menyaksikan tradisi palang pintu, membatik, membuat kerak telor, dan belajar silat beksi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Legenda sepak bola Liverpool Jason McAteer belajar silat beksi saat mengunjungi Kampung Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, dalam rangkaian LFC World Tour, Jumat (9/3/2018). Lengenda Liverpool ini menyaksikan tradisi palang pintu, membatik, membuat kerak telor, dan belajar silat beksi.
Yahya menjelaskan tradisi ini merupakan simbol kesiapan dan kesediaan secara lahir batin seorang lelaki Betawi untuk hidup mengarungi tumah tangga. Maka tak heran tradisi ini lazimnya muncul pada acara jelang akad nikah.

Rombongan akan mengantarkan (ngerudat) calon pengantin laki-laki ke rumah calon pengantin perempuan saat antaran itulah, Buka Palang Pintu dimainkan.

Pada perkembangannya tradisi ini juga diadakan untuk penyambutan tamu, pembukaan kantor, dan acara hajatan lain.

Para pelaku Buka Palang Pintu merupakan orang-orang terpilih. Sebab mereka memiliki peranan masing-masing. Sedikitnya ada lima orang pendukung tradisi. Orang pertama berperan sebagai juru bicara.

Seorang yang pandai berpantun. Orang ini dipercaya membawa pesan yg disampaikan dengan pantun sebagai bentuk sopan santun.

Aksi palang pintu membuka acara Festival Condet di Jalan Raya Condet, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (30/7/2016).Nursita Sari Aksi palang pintu membuka acara Festival Condet di Jalan Raya Condet, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (30/7/2016).

Kemudian ada pengiring, yakni tiga orang pemukul rebana ketimpring yang sepanjang jalan menyenandungkan bacaan shalawat.

Masih ada yabg penampilannya ditunggu tunggu, yakni seorang pesilat sebagai simbol kesiapan pengantin laki-laki untuk berkeluarga dan melindungi rumahtangga.

Terakhir tak kalah penting, ada pembaca sike. Seorang yang bersuara merdu yg menyenandungkan shalawat atau syair dengan irama sike.

Ini simbol kesiapan batin calin pengantin laki-laki, bahwa dia siap membimbing istrinya. Uniknya ada syarat lain dari para pelaku Buka Palang Pintu.

"Syaratnya mereka ini harus orang yang rendah hati, sabar, cerdas, dan tangkas. Untuk mencapai itu, mereka harus berlatih, tetirah, danmantang," kata Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com