Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keistimewaan Sabang dalam Dunia Pelayaran

Kompas.com - 16/04/2018, 22:16 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sabang di DI Aceh adalah salah satu gerbang masuk wisatawan via laut. Beragam kapal mulai dari yacht hingga pesiar kerap bersandar di Sabang sebelum melanjutkan perjalanan.

Peran Sabang sebagai pintu masuk laut Indonesia bukan tanpa saingan. Banyak kapal lebih memilih Langkawi di Malaysia dan Phuket di Thailand sebagai tempat tempat bersandar. Ketiganya saling bersaing, dan dijuluki sebagai segitiga emas Sapula (Sabang, Phuket, Langkawi).

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata, Dwisuryo Indroyono Soesilo mengatakan Sabang memilki keunikan dan keistimewaan sendiri.

Pertama, Sabang dikenal memiliki regulasi yang fleksibel dan memudahkan para pelayar (yachter), untuk berkunjung. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) selaku pengelola Pelabuhan Sabang mengupayakan pelayanan tersebut dalam satu pintu, dan selesai hanya satu jam saja.

“Hanya satu jam sudah beres mengurus regulasi, yang dulunya berbelit-belit.  Imigrasi yang tertata membuat para yachter yang mudah menjadi salah satu keistimewaan dari Sabang,” terang Indroyono saat ditemui KompasTravel, Senin (16/4/2018).

Kedua, Sabang memiliki kontur alam yang amat menguntungkan para pelayar. Laut yang amat dalam meski di bibir pelabuhan sekitar 25 meter, sehingga memudahkan kapal besar untuk bersandar.

Selain itu tempat bersandarnya kapal-kapal besar juga minim arus dan ombak. Ini karena Sabang tertutupi oleh pulau yang ada di sekitarnya.

“Di sisi pelabuhannya saja sampai 25 meter, mungkin di tengahnya bisa sampe 400 meter. Pelabuhan alamnya bisa langsung disandarkan oleh yacht dan cruise tepat di pinggirnya,” terang Sayid Fadhil, Kepala BPKS, dalam acara yang sama.

Ketiga, wisatawan yang datang pun senang karena Sabang memiliki acara-acara penyambutan tamu wisatawan yang begitu ramai. Sehingga mereka merasa nyaman dan dihargai.

“Mereka (wisatawan) bilang di Sabang kita disambut, kalau di Langkawi dan Penang kita malah dicuekin,” terang Sayid, menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan yachter.

Keempat, seperti halnya tempat-tempat lain di Indonesia, bentag alam Sabang yang indah mengundang decak kagum wisman yang datang. Mereka kerap berkeliling berbagai destinasi alam, seperti Goa Jepang, titik-titik snorkeling dan diving, hingga destinasi wisata di Banda Aceh.

Namun, bukan berarti Sabang luput dari kekurangan sebagai destinasi para pelayar. Kurangnya atraksi wisata membuat wisman tidak bisa berlama-lama di sana. Selain itu keterbukaan masyarakat Aceh untuk menawarkan kulinernya, suvenir, atau ragam hasil kreativitas masih perlu ditingkatkan agar semakin mendongkrak perekonomian mereka.

“Yang kita lakukan sudah mulai menyamakan tarif-tarif harga seperti bentor, penjual minuman-makanan supaya seragam, tidak main tembak. Mereka (wisman) sebenarnya punya daya beli yang tinggi, tapi masih bingung ada apa di Aceh yang bisa dibawa,” tutup Sayid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com