Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Rosti Swiss yang Dihidangkan untuk Kim Jong Un?

Kompas.com - 02/05/2018, 08:23 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inter-Korea Summit yang digelar pada 27 April 2018 diwarnai beragam jenis diplomasi. Kuliner adalah salah satunya.

Ada 10 jenis hidangan yang disuguhkan kepada emimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In. Salah satunya adalah rosti khas Swiss.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (1/5/2018), roshcti atau rosti terbuat dari kentang yang disajikan seperti pancake.

Rosti ketang Swis bergaya Korea. Makanan pembuka ini adalah sentuhan Korea dengan gaya klasik Swiss. Ini menggambarkan masa muda Kim Jong Un, ketika ia belajar di luar negeri, tepatnya di Swiss.
The Guardian Rosti ketang Swis bergaya Korea. Makanan pembuka ini adalah sentuhan Korea dengan gaya klasik Swiss. Ini menggambarkan masa muda Kim Jong Un, ketika ia belajar di luar negeri, tepatnya di Swiss.
"Rosti Swiss dibuat dari bahan kentang yang diparut, lalu ada yang di-blanched terlebih dahulu ada juga yang langsung dipanggang menggunakan panci panas," tutur Sambas Herman, koki yang pernah mengenyam pendidikan di Swiss, saat dihubungi KompasTravel, Selasa (1/5/2018).

Sambas menambahkan kentang panggang ini juga menggunakan bawang bombay dan peterseli. Namun ada juga masyarakat yang lebih suka rosti mereka hanya menggunakan garam dan lada.

Teksturnya tidak selembut perkedel, namun lebih seperti hash brown.

"Biasa disantap pada pagi hari, untuk sarapan, ditemani dengan telur dan sosis," tambah Sambas yang saat ini sebagai Corporate Chef Terra Gastronomy.

Menurutnya rosti memang jadi hidangan tradisional khas Swiss. Masyarakat Swiss mengakuinya sebagai salah satu kuliner nasional.

Awalnya, rosti merupakan hidangan tradisional yang biasa dimakan oleh petani di Bern. Namun seiring berjalannya waktu, rosti menjadi populer di negara-negara yang berbatasan dengan Pegunungan Alpen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com