Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Susah dapat Tiket Bus atau Kereta Api untuk Mudik?

Kompas.com - 09/06/2018, 07:26 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik jelang hari raya menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Dari jauh-jauh hari, calon pemudik telah mempersiapkan pilihan transportasi.

Di Pulau Jawa, kereta api dan bus menjadi moda transportasi mudik yang populer. Dengan banyaknya peminat tiket mudik, manakah lebih sulit dapat tiket kereta api atau bus?

"Waktu paling aman itu sebelum puasa cara informasi busnya, jika ada yang cocok langsung kontak agen awal puasa. Semakin lama, bus favorit dan yang banyak direkomendasikan orang sudah habis," kata pemerhati transportasi bus AM Fikri saat dihubungi KompasTravel, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Tips Memilih Bus yang Nyaman untuk Mudik

Ia mengatakan pada minggu kedua setelah memulai puasa, umumnya tiket bus favorit untuk mudik sudah ludes terjual. Namun kembali lagi, penumpang harus menyediakan alternatif tanggal keberangkatan.

Arus mudik lebaran mulai terlihat sibuk di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (8/6/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Arus mudik lebaran mulai terlihat sibuk di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (8/6/2018).
Terkadang ada tanggal favorit penumpang untuk mudik sehingga tiket bus mudik lebih cepat terjual. Sama halnya ketika membeli tiket kereta api secara online, tanggal favorit umumnya lebih cepat terjual.

Baca juga: Biar Asyik, Begini Loh Cara Mengemas Oleh-oleh Saat Mudik

Menariknya sistem pemesanan bus sangat berbeda dengan kereta api. Jika di kereta api penumpang harus begadang untuk membeli tiket malam hari, memesan tiket bus tidak.

"Kalau bus itu sampai sekarang masih lebih banyak yang manual, beli di agen. Bisa tergantung kepercayaan penumpang atau agen ke penumpang. Kalau sudah ada kepercayaan timbal balik biasanya semua mudah dan lancar," jelas Fikri.

Baca juga: Mudik Lewat Jalur Selatan, Cicipi 4 Kuliner Purbalingga Ini

Umumnya di musim mudik lebaran, agen penjual tiket yang merupakan mitra perusahaan otobus akan meminta uang tanda jadi tiket di awal.

Pemudik dengan menggunakan KA Kertajaya dan Matarmaja dari Jawa Timur tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (30/6/2017). Sejalan dengan akan berakhirnya libur Lebaran, arus balik warga dari kampung halaman terus mengalir dan diperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi pada 1 Juli 2017.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemudik dengan menggunakan KA Kertajaya dan Matarmaja dari Jawa Timur tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (30/6/2017). Sejalan dengan akan berakhirnya libur Lebaran, arus balik warga dari kampung halaman terus mengalir dan diperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi pada 1 Juli 2017.
Untuk kenaikan harga bus saat mudik, Fikri menyebut harga tiket bisa naik dua sampai tiga kali lipat.

Sedangkan harga tiket kereta api untuk mudik cenderung lebih stabil karena diatur langsung oleh pemerintah. Namun perbedaan harga tiket sub kelas kereta api jauh lebih tinggi daripada sub kelas bus.

Kembali lagi, ada seni tersendiri untuk mendapat tiket mudik kereta api dan bus. Pelanggan yang sudah melakukan persiapan matang memesan tiket biasanya lebih mudah mendapatkan transportasi pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com