Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa "Sleeper Train" dari KAI?

Kompas.com - 12/06/2018, 12:49 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini, Selasa (12/6/2018), sleeper train dari PT KAI Indonesia pertama kali beroperasi.

Kereta yang termasuk sebagai kelas mewah (luxury class) di KAI ini memiliki rute awal Jakarta (Stasiun Gambir) ke Surabaya (Stasiun Pasarturi), pulang pergi. Gerbong kereta sleeper menempel di KA Argo Bromo Anggrek.

"Sleeper train hari ini diberangkatkan, untuk percobaan. Kami punya empat kereta, dua dari Surabaya, dua dari Jakarta. Harga promo Rp 900.000 untuk percobaan. Ini untuk mencari tahu masyarakat minat atau tidak untuk model kereta ini," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.

Baca juga: Luxury Sleeper Train Mulai Beroperasi, Ini Harga Promonya

Gerbong sleeper train KAI terletak di belakang bagian kereta. Besi luar tampak dibuat dari stainless dengan warna alami perak. Berbeda dengan gerbong kereta depan berwarna putih.

Tombol otomatis pengatur kursi di sleeper train.KOMPAS.com/SILVITA AGMASARI Tombol otomatis pengatur kursi di sleeper train.
Memasuki gerbong akan tampak 18 kursi dengan partisi yang cukup tinggi, sekitar 1 meter sehingga lebih memberi privasi kepada penumpang.

Bahan interior kereta juga tampak lebih elegan dengan pemilihan lapisan kayu warna coklat tua dan bahan kulit warna krem untuk bangku yang menyerupai sofa.

Keistimewaan sleeper train KAI sebenarnya ada pada bangkunya. Bangku ini bisa direbahkan dengan tombol otomatis sampai 170 derajat. Sudut seperti itu akan menyerupai kasur.

Meskipun ukuran kursi tidak terlalu panjang, hanya sekitar 160 sentimeter, masih ada lubang kayu di bawah televisi yang memungkinkan untuk menaruh kaki. Cukup menantang memang bagi penumpang yang bertubuh tinggi.

Fasilitas tevisi layar sentuh 12 inch di sleeper train, Selasa (12/6/2018).KOMPAS.com/SILVITA AGMASARI Fasilitas tevisi layar sentuh 12 inch di sleeper train, Selasa (12/6/2018).
Kursinya sendiri dilapisi busa yang sangat empuk, dan membuat perjalanan belasan jam jadi lebih menyenangkan. Di bagian depan bangku tersedia televisi layar sentuh 12 inci dengan pilihan film dan musik. Juga dilengkapi alat bantu dengar, seperti earphone.

Kemudian di sebelah bangku juga terdapat satu colokan listrik universal, satu USB charging power, nampan makanan yang dapat dimasukkan, dan rak penyimpanan barang yang dilengkapi cermin dan kunci.

KAI juga memberikan fasilitas penunjang kenyamanan lain seperti selimut, bantal, makanan dua kali dalam satu perjalanan, minuman, dan coffee break alias camilan.

Soal toilet jangan khawatir. Toilet kereta dengan kelas tertinggi di kereta KAI ini lebih luas dibanding kelas lain dan tentunya lebih bersih. Ada satu toilet untuk gerbong sleeper train yang dibersihkan setiap kali selesai digunakan oleh penumpang.

Toilet khusus untuk penumpang sleeper train, Selasa (12/6/2018).KOMPAS.com/SILVITA AGMASARI Toilet khusus untuk penumpang sleeper train, Selasa (12/6/2018).
Gerbong sleeper train memiliki petugas kebersihan khusus dan dan prami khusus (pramugari kereta).

Pihak KAI tidak menutup kemungkinan untuk menambah gerbong sleeper train ke rangkaian kereta api lainnya jika memang banyak peminat.

Saat ini tiket sleeper train dapat dibeli di semua saluran penjualan PT KAI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com