Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Saya Ingin Seni dan Budaya Banyuwangi Terus Eksis...

Kompas.com - 20/06/2018, 09:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ikut larut dalam ritual Seblang Olehsari, Banyuwangi, Senin (18/6). Menpar ikut memborong 100 kembang dermo dalam ritual sakral dan penuh warna ini.

Dalam pertunjukkan ritual ini ribuan wisatawan nusantara dan mancanegara berbaur menangkap momen sakral setiap tiga tahun sekali ini.

Kembang dermo adalah bunga yang ditancapkan di bilah bambu yang dijual oleh penari seblang sebagai simbol harapan masyarakat Olehsari.

Warga di Banyuwangi percaya bahwa dengan meminum rendaman kembang bisa membuat enteng rejeki, jodoh serta keselamatan. Karena itu, Menpar membagikan Kembang Dermo yang diborong kepada masyarakat untuk berbagi kebahagiaan

“Budaya itu makin dilestarikan makin mensejahterakan. Saya ingin seni dan budaya Banyuwangi terus eksis dan mendapatkan panggung untuk bisa ditampilkan ke khalayak luas”, kata Arief dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ikut larut dalam ritual Seblang Olehsari, Banyuwangi, Senin (18/6). Menpar ikut memborong 100 kembang dermo dalam ritual sakral dan penuh warna ini.Arsip Kementerian Pariwisata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ikut larut dalam ritual Seblang Olehsari, Banyuwangi, Senin (18/6). Menpar ikut memborong 100 kembang dermo dalam ritual sakral dan penuh warna ini.

Menurut Menpar, kemasan yang kreatif dan atraktif menjadi daya tarik bagi wisatawan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Banyuwangi.

Dalam kesempatan ini Menpar Arief menyerahkan bantuan Sound System ke Ketua Adat Olehsari sebagai bentuk dukungan untuk mendorong penguatan budaya Olehsari di Banyuwangi.

Ritual Seblang merupakan tarian supranatural untuk bersih desa yang diperankan seorang perempuan muda yang masih perawan dan keturunan dari penari Seblang pertama. Banyak penonton yang penasaran dengan sosok penarinya.

“Hasilnya tergantung dari petunjuk roh leluhur yang merasuki tubuh tetua adat. Tahun ini yang terpilih Susi Susanti. Dia remaja berusia 18 tahun,” kata Ketua Adat Desa Olehsari, Ansori.

Warga menonton Ritual Seblang di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (18/6/2018). Ritual Seblang merupakan tarian supranatural untuk bersih desa yang diperankan seorang perempuan muda yang masih perawan dan keturunan dari penari Seblang pertama.Arsip Kementerian Pariwisata Warga menonton Ritual Seblang di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (18/6/2018). Ritual Seblang merupakan tarian supranatural untuk bersih desa yang diperankan seorang perempuan muda yang masih perawan dan keturunan dari penari Seblang pertama.

Nuansa sakral terasa sangat sakral pada ritual ini. Di hari pertama pelaksanaan, sang penari yang didampingi keluarga dan para tokoh adat berjalan dari rumah menuju pentas yang ada di jantung desa.

Ada mantera yang dirapalkan, kemenyan yang dibakar, dan nampan berisi mahkota seblang. Jika nampan tersebut jatuh ke tanah, pertanda raga penari telah berganti jiwa. Penari yang telah berganti jiwa akan melempar selendang ke arah penonton.

Penonton yang terkena selendang wajib untuk naik ke pentas dan menari bersama Seblang. Siapa yang menolak, dalam hitungan tak lebih dari satu menit akan tak sadarkan diri dalam ritual yang digelar tujuh hari berturut-turut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com