Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cisaar, Wisata Pantai Tersembunyi di Geopark Ciletuh

Kompas.com - 24/06/2018, 15:36 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kawasan Geopark Ciletuh punya beberapa pilihan pantai. Mulai dari yang dijejali wisatawan, sampai pantai tersembunyi yang masih sepi.

Salah satu pantai yang relatif tenang dan sepi terletak di Cisaar, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Wisatawan bisa menjangkaunya dari jalan alternatif baru dari Simpang Loji yang menyusuri tepi pantai. Hanya 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pantai ini termasuk salah satu yang dilewati jalur alternatif tersebut sebelum sampai ke Puncak Darma dan pusat Gepark Ciletuh

Dari bibir pantai terlihat banyak keramba terapung tempat nelayan mengambil udang. Meski pasirnya tidak terlalu putih, bahkan cenderung abu-abu, tapi tetap halus dan tidak penuh sampah seperti pantai lainnya di Ciletuh.

Birunya air dan ombaknya yang relatif tenang akan membuat Anda tidak mau berlama-lama di daratan.

Pantai Cisaar di kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi yang tampak tidak terlalu ramai pengunjung saat libur akhir pekan, Sabtu (23/6/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pantai Cisaar di kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi yang tampak tidak terlalu ramai pengunjung saat libur akhir pekan, Sabtu (23/6/2018).
Walaupun terik amat menyinari Geopark Ciletuh pada siang hari. Di pantai ini masih banyak pepohonan besar yang rindang, baik pohon kelapa, maupun pohon besar lainnya.

Di sinilah tempat wisatawan mendirikan tenda-tenda, hammock, menggelar matras, dan sarana lainnya untuk bersantai menikmati indahnya laut.

Kedalaman bibir pantainya sekitar 30 sentimeter hingga 1,5 meter sebelum batas karang, saat siang hingga sore hari. Anda bisa berenang dengan aman, karena ombak terbilang tenang.

Selain berenang, banyak juga wisatawan yang menikmatinya dengan cara memancing ikan di karang-karang yang ada di pinggir pantai. Ikan yang didapat pun bermacam-macam, tetapi menurut salah satu pemancing, ikannya tidak banyak.

Sejumlah wisatawan mendirikan tenda untuk bersantai menikmati wisata di Pantai Cisaar, Kawasan Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Sejumlah wisatawan mendirikan tenda untuk bersantai menikmati wisata di Pantai Cisaar, Kawasan Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
"Susah di sini ikannya, harus pake pancingan dan umpanan yang bagus," tutur Kivlan salah satu wisatawan asal Bogor kepada KompasTravel, Minggu (23/6/2018).

Beberapa stan makanan pun berdiri, tetapi tidak banyak, sehingga tidak penuh penjual makanan. Anda bisa membeli camilan hingga ikan mentah yang siap untuk dibakar bersama kawan.

"Pantainya tidak seramai pantai di Geopark Ciletuh lain, beda sama yang di pusat geopark," ucap Farid, wisatawan asal Sukabumi yang mengaku baru pertama kali ke pantai ini. 

Untuk masuk menikmati pantai di sini, Anda hanya perlu membayar parkir yaitu Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 3.000 untuk motor.

Sayangnya fasilitas toilet masih kurang banyak dan bangunannya masih belum layak. Bangunannya terbuat dari kayu yang bolong-bolong dan wisatawan kerap mengantre. Biaya toilet adalah Rp 5.000 untuk mandi dan Rp 2.000 untuk buang air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com