Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Followers Bukan Jaminan "Open" Trip Profesional dan Terpercaya

Kompas.com - 18/07/2018, 10:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena penipuan berkedok paket wisata open trip masih bisa ditemukan. Calon wisatawan seolah terus dikelabui dengan harga miring, dan destinasi wisata yang menggiurkan.

Mayoritas operator wisata penyedia open trip memasarkan tripnya di media sosial masing-masing. Tidak heran mereka punya media sosial dengan pengikut hingga puluhan ribu orang.

Namun, apakah pengikut di media sosial Instagram, Twitter dan lainnya menjamin kualitas operator open trip?

CEO Treya, salah satu market place open trip pendatang baru asal Indonesia, Arie Nasution mengatakan penelusuran digital (digital treking) saat ini sulit membuktikan kredibilitas tour operator.

"Digital tracking dari medsos terutama melihat followers-nya yang ribuan itu gak bisa jamin (kredibilitasnya), karena sekarang bisa beli followers aktif. Kita lihat juga dari engagement-nya, dan harus punya sistem kurasi yang ketat," tutur Arie kepada KompasTravel, seusai meluncurkan Treya di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Dari pengalamannya mengkurasi para penyedia jasa wisata open trip sejak awal tahun 2018, hal yang paling menentukan kredibilitas dan profesionalisme ialah rekomendasi dari operator wisata lain dan warga lokal yang sering berinteraksi di lapangan saat membawa tamu.

"Paling bisa mem-filter itu sebenarnya reekomendasi dari operator wisata lain dan masyarakat lokal tentang kinerja si operator open trip tersebut," kata Arie.

Selain itu bisa juga melacak jejak digitalnya hingga pembicaraan netizen tentang operator wisata tersebut.

Menurutnya banyak operator wisata open trip yang berawal dari hanya sebuah akun media sosial yang merepost foto, kemudian digandrungi banyak followers, lalu berinisiatif menjual paket open trip.

"Fenomena itulah yang turut menghasilkan penipuan. Mangkanya kami harus mengkurasi ketat, selain di medsos," pungkasnya.

Treya merupakan online market place open trip pendatang baru, yang lahir di 2018. Hingga saat ini Selasa (17/7/2018) sudah bekerjasama dengan lebih dari 100 operator wisata opentrip hasil kurasi, dengan 50 pilihan destinasi Nusantara.

Treya bisa diakses melalui aplikasi android, aplikasi IOS, juga halaman website. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com