Bukit Nato, Tempatnya Menikmati Keindahan Alam Toraja Utara

RANTEPAO, KOMPAS.com – Bukit Nato yang terletak di lembang Benteng Mamullu, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sumatera Selatan kini menjadi spot favorit wisatawan yang ingin mencari panorama alam dan ketenangan jiwa bahkan menjadi wisata edukasi.

Bukit Nato yang letaknya 7 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara, menawarkan wisata edukasi yang membuat sensasi baru bagi pengunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dengan berbagai spot indah, pengunjung ditemani panorama alam, perpustakaan dengan berbagai buku. Tempat ini cocok sebagai tempat berwisata yang menyenangkan, terutama yang ingin menginap di tempat tersebut untuk menanti matahari terbit (sunrise).

Baca juga: Panduan Transportasi ke Tana Toraja

Sambil menunggu matahari terbit, pengunjung bisa menikmati seduhan kopi toraja dengan suara merdu kicau burung pagi.

Seiring naiknya mentari pagi yang memancarkan sinar merahnya, pengunjung dapat menikmati alam pegunungan dan Lembah Lolai dengan memandangi hamparan awan. Di lokasi ini terdapat tanaman campuran berupa pohon pinus dan agathis serta kaliandra.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Kuburan Kuno di Toraja

Tidak hanya itu saja, pengunjung juga dapat menikmati sensasi berfoto di atas becak dengan latar belakang alam dan awan di atas ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang telah disediakan pengelola.

Sambil menunggu waktu atau beristirahat, pengunjung dapat memanfaatkan waktunya dengan membaca buku di perpustakaan yang telah disediakan pengelola.

Pengelola Bukit Nato, Mumut, mengatakan bahwa konsep wisata yang ditawarkan adalah wisata edukasi, dengan menyiapkan buku-buku, dan mengelola sampah serta menyiapkan tenda untuk menginap.

“Untuk mengedukasi pengunjung, mereka bisa membaca sambil menikmati alam dan kopi khas Toraja. Kami juga mengelola sampah-sampah yang dibawa pengunjung dibuat menjadi sesuatu yang bernilai. Kami juga menyiapkan tenda-tenda dan bilik bambu di sini agar pengunjung dapat menikmati suasana malam hari,” kata Mumut, Minggu (19/8/2018).

Salah seorang pengunjung, Mardhiyah Bahar, mengatakan Bukit Nato cukup menyejukkan suasana hati dengan kondisi alam yang mendukung.

“Nikmat sekali karena saya bisa menikmati suasana alam, udaranya sejuk, indah, sambil swafoto. Di sini banyak spot foto yang bisa diabadikan. Ini adalah pengalaman luar biasa bagi saya, menikmati alam,” katanya.