Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Surga Kuliner di Bandara Suvarnabhumi, Namanya Airport Street Food

Kompas.com - 15/10/2018, 12:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak wisatawan Indonesia di Thailand yang tidak mengetahui bahwa ada surga kuliner di Bandar Udara Internasional Bangkok atau Suvarnabhumi. Tempat itu bernama 'Airport Street Food'.

Oleh karena itu, apabila anda sedang berada di sana serta waktu keberangkatan masih lama, jangan terburu-buru tergiur dengan menu-menu di restoran bermerk terlebih dulu. Cobalah mampir ke 'Airport Street Food'.

Selain memiliki cita rasa yang tidak kalah enak dengan restoran-restoran terkenal, harganya pun terbilang murah. Menunya juga bervariasi sehingga kita bebas memilih apa yang disukai.

Baca juga: Bagaimana Cara Menuju ke Pattaya dari Bangkok? Ini Panduannya...

Ketika Kompas.com berkunjung ke sana, beberapa waktu lalu, tempat itu dipenuhi pengunjung. Namun sebagian besar adalah penduduk Thailand sendiri. Mungkin karena wisatawan tidak banyak yang mengetahui tempat yang cukup tersembunyi ini.

Airport Street Food tepatnya berada di 1FL alias satu lantai di bawah terminal kedatangan atau dua lantai di bawah terminal keberangkatan. Tempat itu berada di satu lantai dengan jalur menuju pemberhentian khusus taksi.

Pintu masuk Airport Street Food di Suvarnabhumi International Airport, Bangkok, Thailand.KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Pintu masuk Airport Street Food di Suvarnabhumi International Airport, Bangkok, Thailand.
Airport Street Food adalah sebuah ruangan yang diisi etalase-etalase beragam jenis makanan. Terdapat lebih dari 15 kedai makanan di dalamnya, mulai dari makanan bercita rasa Thailand, western, japanese hingga halal food. Persis food court.

Baca juga: Alasan Lain ke Thailand, Wisata Kesehatan Termasuk Operasi Plastik

Tidak hanya makanan utama saja, di sana juga ada kedai kudapan yang menggugah selera.

Tapi, anda tak bisa langsung membeli di kedai-kedai itu.

Setiap pengunjung harus menukarkan Baht (mata uang Thailand) dengan kupon berbentuk kertas panjang. Ada kupon yang bernilai 10 Baht, ada pula yang bernilai 5 Baht.

Baca juga: Ini Alasan Kuliner Thailand Sukses di Kancah Internasional

Jadi pengunjung tinggal menukarkan kupon pengganti uang ke kedai yang dipilih.

Ini bentuk kupon yang menjadi alat tukar di Airport Street Food, Suvarnabhumi International Airport, Bangkok, Thailand. KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Ini bentuk kupon yang menjadi alat tukar di Airport Street Food, Suvarnabhumi International Airport, Bangkok, Thailand.
Kebanyakan pengunjung cukup menukarkan 100 Baht saja. Sebab, harga satu menu main course rata-rata 70 hingga 80 Baht. Satu botol air mineral seharga 5 Baht. Sisanya, anda bisa membeli es krim, cokelat atau permen.

Rikhi Zakri, pengusaha travel agen asal Padang mengaku, baru mengetahui tentang keberadaan Airport Street Food. Padahal ia sudah beberapa kali mengunjungi Thailand.

Ia pun mengatakan, Airport Street Food sangat direkomendasikan bagi wisatawan Indonesia. Terutama backpacker.

"Sangat recommended. Karena tempatnya menyenangkan, nyaman, bersih, banyak pilihan, mulai dari seafood, vegetarian. Yang pasti karena saya Muslim, yang halal ada, sudah amanlah dan harganya enggak mahal untuk sekelas airport ya," ujar Rikhi.

Ia memilih menu halal food, fish curry seharga 50 Baht. Sisanya, ia membeli es krim dan es campur dengan harga yang sama. Total, ia hanya menghabiskan 100 Baht.

Ini adalah kedai makanan halal di Airport Street Food, Suvarnabhumi International Airport, Bangkok, Thailand.KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Ini adalah kedai makanan halal di Airport Street Food, Suvarnabhumi International Airport, Bangkok, Thailand.
Ke depan, ia mengaku akan lebih memilih makan di Airport Street Food daripada restoran terkenal yang berada di lantai atas.

"Kemarin-kemarin agak menyesal juga ya makan di restoran di atas itu. Ternyata di sini enak-enak, banyak pilihan dan jauh lebih murah," tambah Rikhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com