Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Peurateb Aneuk, Cara Menidurkan Anak di Aceh

Kompas.com - 17/10/2018, 06:21 WIB
Masriadi ,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Sejumlah peserta menunggu giliran di panggung Lhokseumawe Traditional Festival Culture, Selasa (16/10/2018). Mereka peserta peurateb aneuk, sebutan lain, peuayon aneuk (menidurkan anak). Acara itu digelar di Lapangan Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

"Allah hai dododaidang

Seulayang blang ka putoeh taloe

Beurijang raye’k muda seudang

Tajak bantu prang ta bela Nanggroe


Allah hai dododaidang

Layang-layang putus tali

Cepat besar anak muda

Membantu perang bela negara

Syair itu mengalun pelan dari murid seorang ibu. Di depannya terdapat ayunan, lengkap dengan boneka yang dibuat seakan-akan seorang bayi. Dibalut persis mirip bayi. Delapan peserta tampil bergantian.

Sebagian menggunakan ayunan dengan metode sang ibu duduk, sebagian lagi memilih berdiri sambil mengayun anak, sebagian lainnya memeluk sang bayi sambil bersenandung.

“Sudah terbiasa dengan anak sendiri. Jadi tak terlalu ribetlah,” kata seorang peserta, Nur Bayani dari Desa Kuala, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Syair yang dinyanyikan umumnya berisi pesan moral, etika, dan perjuangan membela negara. Bagi masyarakat Aceh tempo dulu, peurateb aneuk sejenis doktrin sejak dini untuk membela agama, negara dan sesama. Itu pula turun temurun diajarkan pada generasi berikutnya.

Seorang ibu meninabobokan anaknya di Lapangan Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Selasa (16/10/2018)KOMPAS.com/Masriadi Seorang ibu meninabobokan anaknya di Lapangan Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Selasa (16/10/2018)

Sayangnya, era modern hari-hari ini, kondisi itu berubah. Kaum millenial mulai lupa dengan syair tempo lalu itu.

Hal itu dibenarkan salah seorang dewan juri, Ulya Maksum. Dalam even yang dibuka sejak empat hari lalu wajib mengirimkan perwakilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com