Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jalur Pendakian Gunung Rinjani Masih Terputus

Kompas.com - 26/11/2018, 08:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pascagempa, pendakian ke Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya bisa dilakukan melalui jalur pendakian Aik Berik sejak Senin (19/11/2018).

Sementara tiga jalur pendakian Gunung Rinjani lainnya masih ditutup. Diantaranya yaitu jalur pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, jalur pendakian di Senaru, Kabupaten Lombok Utara, dan Torean.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono mengatakan ketiga jalur pendakian tersebut kondisinya masih lumpuh.

“Jalur lainnya ini betul-betul rusak, sumber air juga tidak ditemukan, padahal air itu sangat perlu. Karena kalau tidak ada air sangat berisiko dan takut dehidrasi,” kata Sudiyono saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (24/11/2018).

Baca juga: Ini yang Bisa Ditemui Saat Pendakian ke Rinjani lewat Aik Berik

Ia melanjutkan, seperti halnya jalur pendakian Senaru, sebelum sampai danau, medan yang terjal yang ada di sana kondisinya dipenuhi bebatuan pascagempa.

Kemudian tangga-tangga yang semula terdapat pegangan untuk para pendaki, kini pegangan itu sudah tak ada lagi, dan terdapat beberapa retakan.

Baca juga: Jokowi Ajak Wisatawan dan Pencinta Alam Mendaki Gunung Rinjani

Lalu untuk jalur pendakian Sembalun masih terputus akibat longsor yang terjadi. Bahkan sumber air pun tertutup tanah yang longsor tersebut.

Sementara di jalur pendakian Torean, terdapat 12 titik longsor dan retakan tanah. Jalur pendakian terputus di jalur sebelum Air Terjun Penimbungan akibat longsor.

Gunung Rinjani (belakang) terlihat dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Gunung Rinjani (belakang) terlihat dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani.
Sudiyono menyebutkan, jalur pendakian Sembalun, Senaru dan Torean belum dapat dibuka untuk pendakian karena kondisi jalur pendakian yang belum aman.

Melihat hal tersebut, Sudiyono belum dapat memastikan kapan tiga jalur pendakian Gunung Rinjani ini bisa dibuka kembali.

“Kita nunggu stabilitas tanah, nanti setelah musim hujan selesai. Nanti baru kita lakukan evaluasi dan survei dengan melibatkan pihak-pihak terkait,” kata dia.

Terakhir, dia mengimbau para pengunjung yang akan mendaki bisa masuk mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com