Pilih Wisata Kekinian atau Tradisional, ke Korea Saja…

KOMPAS.com - Pada sebuah video, salah satu penyanyi dari group band Korea Selatan Exo, Chanyeol terlihat berjalan di daerah Myeongdong, Seoul. Kemudian, ia bertemu beberapa temannya dan masuk ke sebuah kedai makan.

Perut yang lapar membuat mereka bersemangat, tak sabar untuk mencicipi daging bakar ala Korea. Bagi Chanyeol hal itu sudah biasa, tetapi beda cerita bagi beberapa temannya yang baru pertama kali ke Korea.

Ketika daging mentah tiba, Chanyeol pun segera menaruh dan membolak-balik potongan daging di atas panggangan bulat sekaligus memperlihatkan bagaimana cara makan daging barbercue ala korea. Daging yang sudah matang selanjutnya ditaruh di atas selada, diberi bumbu, daun bawang, dan sayuran sampingan lainnya. 

Semua itu dibungkus dalam selada dan, hap, dimasukkan seluruhnya ke dalam mulut. Disitulah kenikmatan makan daging panggang ala orang Korea.

Menggiurkan bukan?

Samgyeopsal atau perut babi panggang merupakan makanan barbercue yang populer di kalangan orang Korea sehari-hari. Pada kedai-kedai barbercue, pilihannya bisa berupa daging ayam (dakgalbi), daging sapi (bulgogi), atau daging babi. 

Bila berkunjung ke Korea Selatan, beragam aktivitas, kuliner, dan hiburan dapat Anda pilih. Salah satunya seperti merasakan kegiatan yang familiar dilakukan orang Korea. Makan daging barbercue ala Korea hanyalah salah satu aktivitas yang biasa dijumpai kehidupan penduduk negeri ginseng tersebut.

Pilihan lain yang lebih autentik dapat pula dicoba. Misalnya, kalau Anda lebih ingin menggali sejarah dan tradisi Korea Selatan, berkunjung ke beberapa tempat historis pun bisa. 

Korea Selatan menjadi tempat yang tepat bila Anda ingin berlibur, merasakan berbagai aktivitas yang kekinian atau menikmati masa lampau.

Menghabiskan hari seperti warga Seoul Korea Selatan 

Ibu kota Seoul menyajikan pemandangan gedung-gedung, bukit, dan area perumahan tradisional korea. Terdapat pula beragam tempat dan aktivitas seru dalam keseharian penduduk Seoul yang turut bisa Anda lakukan. 

Kalau penasaran dengan budaya Korean Wave atau bahkan Anda salah satu penggemar pop-culture Korea, coba kunjungi daerah Gangnam.

Gangnam merupakan tempat munculnya budaya Korean-Pop (K-Pop). Pada distrik ini, banyak ditemukan instalasi yang mewakili penyanyi dan group band Korea. Anda bisa melihat-lihat dan berfoto di instalasi-instalasi tersebut.

Gangnam juga daerah metropolis Seoul yang modern dan glamor. Ada berbagai restoran dan toko branded berjejer di jalan ini.

Coex Mall yang menjadi mall bawah tanah terbesar di Asia laiknya patut Anda kunjungi saat di Seoul. Di mall ini terdapat pusat perbelanjaan, restoran, bahkan Perpustakaan Starfield yang memuat ribuan buku dalam lemari-lemarinya yang besar dan tinggi. Lengkap bukan?

Untuk bersantai, warga Seoul juga suka refreshing dengan berkunjung ke pasar malam. Salah satunya seperti Pasar Malam Bamdokkaebi yang dekat Dongdaemun Design Plaza.

Di sana ada area food truck, area foto, area kerajinan tangan, serta beragam konser kebudayaan yang bisa Anda nikmati. 

Ketika pulang kerja, warga Seoul juga bisa berisitrahat sejenak di tempat terbuka, salah satunya seperti di aliran Cheonggyecheon. Duduk-duduk di sana dan melihat sungai buatan di tengah kota tentu membuat diri lebih rileks. 

Merasakan masa lalu Korea Selatan

Pilihan wisata ke Korea Selatan lainnya adalah menikmati tempat-tempat bersejarah yang menyimpan cerita penting zaman dulu. Biasanya, lanskap area istana Korea Selatan hanya bisa disaksikan melalui drama, bukan?

Istana di Seoul yang begitu populer di kalangan wisatawan salah satunya adalah Istana Changdeokgung. Istana ini ditetapkan pula sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Di sana Anda bisa berjalan-jalan santai, menikmati arsitektur istana dan alam sekitarnya. 

Nah, ada juga tur spesial malam hari yang dibuka pada waktu tertentu. Pemandangan tur istana akan semakin indah saat ada rembulan yang menyinari cahanya. 

Istana-istana lain di Seoul, Korea Selatan yang bisa dikunjungi juga yaitu Istana Gyeongbokgung, Istana Changgyeonggung, dan Istana Deoksugung.

Biasanya di istana tersebut pun ada jasa penyewaan baju tradisional Korea atau Hanbok. Dengan begitu, Anda dapat memakainya dan jalan-jalan di istana seakan menjadi seorang ratu atau raja.

Wisata yang berbeda dapat pula Anda coba dengan mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ). DMZ Korea adalah zona bebas senjata yang dibentuk oleh Korea Selatan dan Korea Utara pada tanggal 27 Juli 1953.

DMZ membentang melalui 7 kota dan beberapa wilayah seperti Paju, Yeoncheon, Cheorwon, Hwacheon, Yanggu, Inje, Goseong, dan di antara Gyeonggi-do dan Gangwon-do.

Dilansir Kompas.com (10/10/18), terdapat beberapa tempat khusus yang dibuka di DMZ khusus untuk wisata. Ada tur Panmunjeom, Resor Imjingak, dan beberapa tur lain yang mesti dicapai dengan kereta perdamaian DMZ. 

Pada paket one day tour, pilihannya antara lain Dorasan Security Tour, Yeoncheon Dreaming Tour, dan Cheorwon Security Tour. Wisatawan yang tertarik berkunjung ke DMZ direkomendasikan untuk menggunakan program tur kelompok untuk bisa mengunjungi area utama, karena akses yang masih sangat terbatas.

Selain tipe berwisata di atas, masih banyak lagi yang bisa dieksplor di Korea Selatan. Semuanya kembali lagi seperti apa Anda ingin berwisata dan cara menyusun itenerary-nya. 

Kesempatan jalan-jalan gratis ke Korea Selatan juga hadir dari Korea Tourism Organization. Caranya dengan pandai-pandai membuat rencana perjalanan lima hari empat malam di Korea Selatan yang terinspirasi dari video Exo “Have You Ever?” Simak informasi lengkapnya di sini.

Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini kalau sudah berkeinginan tinggi pergi ke Korea Selatan. Kapan lagi punya kesempatan ke sana gratis, bukan?