Menpar Sebut Keriuhan Tahun Politik 2019 Tak Pengaruhi Kunjungan Wisman

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan riuh ramai tahun politik di 2019 tak akan memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Berkaca dari pengalaman Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, kunjungan wisman tergolong stabil.

"Meski saya tak punya data-datanya tapi secara empiris, pernah ada kejadian waktu Pilkada Jakarta yang cukup panas, ternyata tak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Jakarta," kata Arief seusai acara Indonesia Tourism Outlook 2019: Deregulation In Cyber Tourism Era di Jakarta, Selasa (27/11).

Ia menambahkan faktor-faktor yang memengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia adalah bencana alam dan aksi terorisme. Aksi demo-demo yang banyak digelar di Jakarta juga disebut tak berpengaruh kepada niat wisman berlibur ke Indonesia.

"Jadi dengan empiris seperti itu, saya rasa tahun politik tahun 2019 tak mempengaruhi banyak kedatangan wisman," ujar Arief.

Adapun tahun 2018, situasi politik telah diramaikan dengan sejumlah opini-opini yang banyak beredar di media sosial. Di media sosial juga telah banyak beredar informasi-informasi hoaks yang meresahkan masyarakat.

Tahun 2019 sendiri merupakan puncak dari penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia. Masyarakat Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden baru untuk memimpin lima tahun ke depan.