Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Produk Pangan di Indonesia Dibudidayakan Petani China

Kompas.com - 14/01/2019, 19:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dengan kekayaan hasil buminya yang luar biasa, tak heran bila Indonesia punya aneka ragam bahan nabati untuk dikonsumsi, baik sebagai makanan pokok, sayur, hingga bumbu.

Meski begitu, rupanya terdapat campur tangan petani-petani China yang dikenal pandai mengolah pangan, dalam memproduksi bahan-bahan makanan tadi secara masif.

Apa saja? Berikut KompasTravel merangkumnya dari buku Nusa Jawa: Silang Budaya (1996) karangan Denys Lombard, seorang pakar kajian sejarah negara-negara Timur:

1. Lada

Lada merupakan komoditas yang begitu berharga ketika Belanda menjajah Indonesia dengan dalih mencari rempah-rempah.

Lada dapat memberikan sentuhan pedas dalam racikan makanan, selain khasiatnya menghangatkan tubuh.

Para petani China yang bermukim di Banten pada awal ke-17 tercatat telah mengenal teknik budidaya lada, agar lada yang diproduksi unggul secara kualitas maupun kuantitas dan siap diekspor ke Eropa.

2. Gula

Kondisi perdagangan Batavia sudah lunglai di pertengahan tahun 1700-an. Melemahnya produksi tebu turut andil dalam keadaan itu.

Usai didera kenaikan pajak (1650) dan pembantaian besar-besaran (1740) yang diiringi dengan habisnya hutan akibat perladangan berpindah, petani China menemukan “mesin” agar produksi tebu bisa lebih cepat dan bagus.

Mereka menemukan pompa berpedal untuk menyirami perkebunan tebu secara konstan, proses penggilingan dengan sistem roda gigi, dan belanga-belanga untuk memanaskan air tebu selama berjam-jam.

Di kawasan pecinan di Batavia pulalah, gula cair yang kecokelatan dapat disuling menjadi gula batu.

3. Padi

Awalnya, pemanfaatan padi sebagai makanan pokok hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Kemudian, ditemukannya alat penyesah yang sanggup memproduksi beras lima kali lipat lebih banyak ketimbang lesung tradisional mengubah padi menjadi komoditas industri. Dengan alat ini, bahkan manusia tak perlu turut bekerja, sebab alat penyesah digerakkan oleh lembu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com