Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jika Ingin Naik "Perahu Terbang" di Soko Gunung, Wonogiri

Kompas.com - 22/02/2019, 19:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com – Akhir pekan memang paling pas jika dimanfaatkan untuk berwisata atau menjelajah tempat-tempat baru dengan panorama alam yang memesona.

Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah, misalnya, menjadi salah satu wilayah yang memiliki banyak obyek wisata dengan lanskap alam yang memanjakan mata. Salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Wonogiri adalah Soko Gunung.

Baca juga: Asyiknya Terbang Naik Perahu di Langit Wonogiri

Selain menawarkan pemandangan alam dari ketinggian, terdapat ornamen perahu di sana. Naik ornamen perahu itu rasanya seolah terbang dengan perahu awan di langit Wonogiri.

Jika Anda berencana merasakan sensasi naik perahu awan di Soko Gunung, berikut ini lima tips-nya:

1. Gunakan kendaraan yang kuat menanjak

Jarak Soko Gunung dengan pusat kota Wonogiri sebenarnya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 9,5 kilometer. Waktu tempuhnya kurang lebih 22 menit.

Baca juga: Menikmati Syahdunya Senja di Puncak Joglo, Wonogiri

Meskipun dekat, kondisi jalan untuk sampai ke sana cukup terjal dan menanjak. Ada tiga tanjakan terjal di sana, yang pertama sebelum pos retribusi. Setelah pos retribusi, masih ada dua jalur naik terjal yang harus dilewati.

Oleh karena itu, kendaraan yang kuat menanjak menjadi pilihan tepat untuk menuju Soko Gunung, terlebih jika berboncengan. Jika kendaraan tidak terlalu kuat, salah satu orang harus turun dan berjalan kaki sampai ujung tanjakan.

2. Periksa kondisi rem kendaraan

Jalur menuju Soko Gunung hanya ada satu. Jika perjalanan berangkat melewati tanjakan, otomatis perjalanan pulang akan melewati turunan curam. Jadi, kondisi rem kendaraan harus diperhatikan.

Baca juga: Watu Cenik, Spot Asyik Menikmati Wonogiri dari Ketinggian

Ketika melewati turunan, rem menjadi bagian kendaraan yang paling penting. Terlebih jika menggunakan kendaraan matic, yang tak punya engine brake untuk memperlambat kendaraan. Karena itu, peran rem menjadi semakin vital.

Jika rem dalam kondisi prima, lebih baik berhenti sejenak sekitar 5-10 menit ketika sampai di pos retribusi. Hal itu guna mendinginkan rem untuk mengatasi blong. Masih ada satu turunan terakhir sampai jalan utama Wonogiri-Pracimantoro.

3. Datang saat cuaca cerah

Keindahan panorama ke segala arah menjadi daya tarik utama di Soko Gunung. Ditambah dengan beberapa spot foto yang telah ditambahkan, Soko Gunung sangat pas untuk hunting foto atau swafoto.

Tentu saja pemandangan yang tersaji di sana akan terlihat jelas jika cuaca cerah. Selain itu, berkunjung ketika cerah juga lebih leluasa karena tidak ada rasa khawatir akan hujan yang turun tiba-tiba.

Selain terdapat spot perahu, Menara Pandang Soko Gunung sebelah timur juga menawarkan pemandangan berupa barisan perbukitan yang berselimut kabut.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Selain terdapat spot perahu, Menara Pandang Soko Gunung sebelah timur juga menawarkan pemandangan berupa barisan perbukitan yang berselimut kabut.

Jika cuaca hujan atau sedang tidak baik, biasanya alam sekitar tidak terlihat karena terhalang kabut. Berfoto naik ornamen perahu terbang dengan latar belakang alam yang menawan jelas tidak akan bisa dilakukan.

Baca juga: Gunung Gandul Wonogiri yang Cocok Didaki Ketika Musim Hujan

Selain itu, berkunjung ketika cuaca buruk di Soko Gunung juga cukup berbahaya. Selain jalan licin, risiko tersambar petir juga tinggi karena letaknya berada di puncak bukit.

4. Datang pagi atau sore hari

Ketika cuaca cerah, kemolekan Soko Gunung bisa didapatkan kapan pun selama jam buka, mulai pukul 05.00 WIB sampai 18.00 WIB atau magrib. Meski demikian, pagi dan sore menjadi waktu terbaik untuk berkunjung ke sini.

Keindahan momen sore Hari di Soko Gunung, Wonogiri ketika cuaca cerah.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Keindahan momen sore Hari di Soko Gunung, Wonogiri ketika cuaca cerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com