Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perlengkapan Mendaki Wajib Bawa agar Terhindar dari Hipotermia

Kompas.com - 05/03/2019, 15:04 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tiga pendaki asal Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,  Ferdi Firmansyah (13), Lucky Parikesit (13), dan Agip Trisakti (15) ditemukan meninggal dunia di dekat tendanya saat dalam pendakian menuju puncak Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat. Ketiga korban ditemukan tim Basarnas Jawa Barat pada Minggu (3/3/2019).

Dugaan sementara, ketiganya meninggal dunia karena mengalami hipotermia. Dugaan ini semakin menguat ketika petugas tak menemukan perlengkapan pendakian yang memadahi disekitar lokasi ditemukannya jenazah ketiganya.

Menurut informasi yang dihimpun KompasTravel, petugas tak menemukan alat medis dan obat-obatan di dalam tas para pendaki.

“Di lokasi sekitar ketiga pendaki ditemukan, tim relawan hanya menemukan 2 buah sleeping bag, 1 buah tenda single layer, 1 buah nesting, 1 kompor, jaket, makanan ringan, dan madu rasa,” ujar relawan di lapangan bernama Dedeng saat dihubungi Kompas.com.

Lalu perlengkapan-perlangkapan apa saja yang wajib dibawa pendaki agar terhindar dari hipotermia? Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.

1. Sleeping bag

Sleping bag merupakan perlengkapan penghangat utama yang wajib dibawa para pendaki. Pasalnya sleeping bag dapat menjaga pendaki dari dinginnya udara pegunungan sehingga dapat mencegah serangan hipotermia.

Kebanyakan sleeping bag dirancang untuk satu orang saja. Oleh sebab itu sangat tak dianjurkan menggunakan sleeping bag melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

Selain itu, para pendaki harus teliti juga dalam memilih sleeping bag. Yang paling utama, pastikan panjang sleeping bag sesuai dengan tinggi badan pendaki agar seluruh badan dapat tertutup sempurna. Pemilihan sleeping bag yang memiliki penutup kepala juga sangat dianjurkan karena penutup kepala ini dapat lebih menjaga tubuh dari dingin.

Yang terakhir, pilihlah bahan sleeping bag yang tepat dan berkualitas baik.

Pendaki melewati jalur pendakian yang berlumpur saat mendaki Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Rabu (1/6/2016).  Jalur pendakian Gunung Talang didominasi tanah, lumpur, dan batu kerikil menjelang puncak.KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Pendaki melewati jalur pendakian yang berlumpur saat mendaki Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Rabu (1/6/2016). Jalur pendakian Gunung Talang didominasi tanah, lumpur, dan batu kerikil menjelang puncak.
2. Matras

Selain sleeping bag, matras juga jadi salah satu perlengkapan yang harus dibawa untuk menghindari hipotermia. Matras dapat digunakan sebagai alas duduk hingga alas tidur sehingga dapat melindungi pendaki dari dinginnya tanah pegunungan yang dingin.

Sama halnya dengan sleeping bag, satu matras sebaiknya juga digunakan oleh satu pendaki. Berbagi matras bukan keputusan yang bijaksana apalagi jika pendakian dilakukan di gunung yang tinggi.

3. Peralatan dan bahan memasak

Menjaga tubuh agar memiliki asupan makanan yang cukup merupakan salah satu langkah bijak untuk terhindar dari hipotermia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com