Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ada Ras Muhammad, Festival Crossborder Skouw Siap "Ngegass"...

Kompas.com - 06/03/2019, 09:08 WIB
M Latief

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com – Edisi perdana Festival Crossborder Skouw 2019 dijamin bakal seru. Tak lain, karena festival ini menghadirkan musisi reggae karismatik Ras Muhammad.

Penyanyi berambut gimbal itu akan menjadi garansi untuk mendatangkan wisatawan asal Papua Nugini (Papua New Guinea), apalagi tandem ideal bagi Ras Muhammad juga sudah disiapkan.

Hadirnya Ras Muhammad dianggap manjur buat mendatangkan wisatawan ke Festival Crossboder Skouw, Papua. Terbukti, di acara yang sama pada Agustus 2018 lalu konser Ras Muhammad berhasil mendatangkan 4.000-5.000 wisatawan asal Papua Nugini.

Tidak hanya di Skouw, Ras Muhammad juga akan menjadi andalan pada Festival Crossborder Keerom 2018. Digelar 15-17 November 2018, Festival ini akan menarik 789 wisman. Jumlah tersebut surplus 105,2 persen dari target 750 wisatawan mancanegara.

"Kami ingin mengulang sukses tahun kemarin. Dengan beragam sentuhan inovasi yang diberikan tahun ini, kami yakin arus masuk wisman akan lebih optimal. Ras Muhammad dan musik reggae itu kan sangat digemari masyarakat PNG dan Papua," ujar Muh Ricky Fauziyani, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Senin (4/3/2019).

Rencananya, pada 28-29 Maret nanti Ras Muhammad dijadwalkan tampil kembali di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Papua. Kegiatannya masih sama, yakni Festival Crossborder.

Selain Ras Muhammad, festival juga akan menampilkan band asal Papua Nugini Mixmate Band. Ricky menambahkan, Ras Muhammad dan Mixmate Band akan jadi komposisi ideal untuk memeriahkan agenda pertama Festival Crossborder Skouw tahun ini.

"Ras Muhammad dan Mixmate ini sama-sama punya fans kuat. Sebelumnya mereka juga pernah bertemu dan mengisi event di Keerom. Jadi, kami sangat percaya dengan komposisi ini, apalagi event tahun ini menyajikan beragam kemeriahan," tambah Ricky.

Selain musik, edisi perdana Festival Crossborder Skouw 2019 juga akan diisi dengan kegiatan budaya, termasuk bazaar, pameran, dan games.

Ricky menerangkan, wilayah Jayapura memiliki beragam budaya dan kerajinan tangan terbaik. Hal ini menjadi potensi besar bagi pariwisata Jayapura.

"Festival Crossborder Skouw juga kami gunakan sebagai promosi pariwisata, sebab PNG juga kompetitif sebagai salah satu sumber wisman. Kami berharap warga PNG bisa mengunjungi banyak destinasi eksotis di seluruh Indonesia. Terus terang, tahun lalu pergerakan mereka sangat positif," terang Ricky lagi.

Ricky menilai pergerakan wisatawan PNG memang spesial. Meskipun tipis, arus masuk wisman tetap tumbuh 1,31 persen pada 2018 lalu.

Jumlah pergerakan wisatawan PNG mencapai 143.143 orang. Ini lebih tinggi dibandingkan pergerakan pada 2017 yang mencapai 141.299 orang.

Pergerakan wisatawan PNG terbesar melalui pintu PLBN Skouw. Angkanya sebesar 101.817 orang wisatawan.

"PNG dan Papua ini identik dengan musik reggae. Untuk itu, kehadiran Ras Muhammad dan Mixmate Band sudah tepat. Kami yakin, kehadiran mereka bisa memuaskan pengunjung edisi pertama Festival Crossborder Skouw 2019, sebab mereka ini juaranya musik reggae," tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com