Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Terkering di Dunia Ternyata Bukan Gurun Sahara

Kompas.com - 24/05/2019, 18:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jika ditanya mengenai di manakah tempat terkering di dunia, satu hal yang kemungkinan besar mucul di dalam benak pasti adalah Gurun Sahara. Hal itu wajar karena Sahara memang menyandang predikat sebagai gurun terluas di dunia.

Sebagai gurun, tentu curah hujan di sana sangatlah rendah. Hamparan yang hanya terdiri dari pasir dan batuan tanpa ada sungai dan tanaman semakin menguatkan bayangan dalam benak jika Gurun Sahara merupakan tempat terkering di dunia.

Baca juga: Angel Falls, Air Terjun Tertinggi Sedunia di Pedalaman Venezuela

Namun, ternyata Gurun Sahara bukanlah tempat paling kering di dunia. Meski curah hujan rata-rata sebagian besar Sahara hanyalah kurang dari 20 milimeter per tahun, ternyata masih ada tempat yang lebih kering.

Lalu di mana kah tempat paling kering di dunia? Jawaban dari pertanyaan itu adalah Dry Valleys, Antartika. Meski benua itu tertutup es, rupanya ada satu bagian benua es itu yang benar-benar kering.

Curah hujan rata-rata: 0

Jika curah hujan rata-rata di Gurun Sahara adalah kurang dari 20 milimeter per tahun, maka dilansir dari Livescience, curah hujan di Dry Valleys adalah 0. Hal itu menjadikannya mendapat predikat sebagai tempat terkering di dunia.

Berbeda dari wilayah lain di sekitarnya yang tertutup es, Dry Valleys sangatlah kering. Lembah-lembah di sana memiliki kelembaban yang begitu rendah sehingga hampir tidak ada es. Ini merupakan tempat bebas es terbesar di Benua Antartika.

Dry Valleysdikelilingi oleh pegunungan yang menjulang tinggi. Hal itu menghalangi es yang mengalir ke laut untuk mencapai lembah. Fenomena ini menjadi salah satu faktor yang membuat lembah semakin kering.

Baca juga: Mumi Tertua di Dunia Ternyata Bukan Berasal dari Mesir

Selain itu, kondisi kering juga disebabkan oleh embusan angin katabalic yang kuat dari puncak-puncak pegunungan. Udara dingin yang padat berembus menuruni bukit akibat gravitasi.

Angin tersebut memiliki kecepatan hingga 322 kilometer per jam. Kecepatan tersebut mampu memanaskan udara yang berembus kencang. Hal itu menyebabkan lapisan air, es, dan salju menguap sehingga semakin mebuat kering Dry Valleys.

Saat ini kondisi Dry Valleys dianggap mirip dengan lingkungan yang ada di Planet Mars. Para ilmuwan pun terus mempelajari ekosistem Dry Valleys untuk lebih memahami kondisi permukaan Planet Merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com