Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sawahlunto Diusulkan Jadi Situs Warisan Dunia sejak 4 Tahun Lalu

Kompas.com - 27/06/2019, 09:15 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komite penanggung jawab daftar nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO 2019 telah menetapkan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat, Sawahlunto menjadi satu di antara 44 nominasi destinasi untuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO 2019.

Menurut keterangan di situs web resmi UNESCO, Sawahlunto disebut sebagai kota penambangan batubara tertua di Asia Tenggara.

Baca juga: Sawahlunto, dari Kota Arang ke Kota Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Efriyanto mengatakan, pihaknya telah memproses pengajuan Sawahlunto sebagai situs warisan dunia UNESCO ini sejak sekitar 4 tahun lalu.

"Itu sudah berposes ya dibilang lama sih belum juga, cuma untuk sebuah proses ke UNESCO ya tergolong cepat lah. Kita merintisnya kan sejak kira-kira 3-4 tahun lalu lah, kita sudah mulai merintis itu," ujar Efriyanto saat dihubungi KompasTravel, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Berwisata ke Sawahlunto? Tempat Ini Wajib Didatangi...

Efriyanto mengatakan, ini adalah pengajuan pertama yang dilakukan pemerintah daerah setempat. Ia berharap nantinya Sawahlunto benar-benar ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO 2019.

Bangunan Tua Bersejarah di Kota Sawahlunto.Shutterstock Bangunan Tua Bersejarah di Kota Sawahlunto.

Menurut Efriyanto, kelestarian benda cagar budaya menjadi keunggulan Sawahlunto. Meski demikian, dalam proses pendafraran ini pihaknya melakukan berbagai upaya tambahan.

"Sebagaimana lazimnya sebuah kota wisata, tentu dia tak terlepas dari 3A ya aksesibilitas, amenitas, dan atraksi wisata. Nah kami memang bergerak di ketiga hal tersebut. Pertama dari akses tentu kita bekerja sama dengan pihak provinsi untuk mempermudah akses menuju Sawahlunto dan tentu akses wisata menuju obyek wisata milik Kami. Kami pastikan semua dalam kondisi baik," paparnya.

Selain aksesibilitas, Pemerintah Kota Sawahlunto juga memperbaiki berbagai macam fasilitas umum yang menunjang amenitas wisatawan.

"Yang terakhir itu atraksi wisata sebagai kunci dari keberhasilan wisata kami tingkatkan dan kami maksimalkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com