Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Intip Koleksi Mobil Presiden dan Wakil Presiden Pertama di Museum Joang 45

Kompas.com - 10/09/2019, 21:32 WIB
Ni Putu Dinanty,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Joang 45 ikut berpartisipasi di acara Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah yang diadakan pada hari Minggu, 8 September 2019. Museum yang diresmikan pada tanggal 19 Agustus 1974 ini memiliki koleksi yang unik, salah satunya mobil yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden pertama RI.

"Museum Sejarah Jakarta (Fatahillah) membawahi tiga museum lain di Jakarta, salah satunya adalah Museum Joang 45." ujar Annisa, salah satu penjaga stan museum di Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah (8/9/2019).

Museum ini awalnya merupakan bangunan Hotel Schomper 1 yang dibangun sekitar tahun 1938. Hotel ini dikelola oleh seorang pengusaha Belanda bernama L.C. Schomper.

Hotel Schomper dibangun khusus untuk pejabat tinggi Belanda, pengusaha asing dan pejabat pribumi.

Setelah Jepang menjajah Indonesia, hotel ini kemudian dijadikan asrama tempat pendidikan nasionalisme para pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada masa itu, Hotel Schomper 1 kemudian berganti nama menjadi Gedung Menteng 31.

Museum Joeang 45 memamerkan sejumlah lukisan mengenai peristiwa seputar proklamasi kemerdekaan RI.

Mobil Rep-1 adalah mobil yang digunakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.Dok. Jakarta Tourism Mobil Rep-1 adalah mobil yang digunakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Terdapat beberapa diorama yang menggambarkan suasana Gedung Menteng 31 pada masa kemerdekaan dan orasi Soekarno dalam Rapat Besar di Lapangan IKADA pada 19 September 1945.

Selain itu, terdapat arsip dokumentasi berupa foto-foto dan patung dada dari para tokoh pergerakan kemerdekaan.

Keunikan dari museum ini adalah terdapat tiga mobil kendaraan kepresidenan yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden pertama RI.

Mobil Rep-1 merk Buick buatan Amerika tahun 1939 digunakan oleh Ir.Soekarno dalam menjalankan tugas sebagau Presiden RI.

Mobil ini pertama kali dimiliki oleh Kepala Departemen Perhubungan, kemudian Sudiro ketua Barisan Pelopor mendekati supir tersebut dan meminta mobil itu secara diplomasi.

Setelah dibawa ke Pegangsaan Timur No.56, mobil itu pun diserahkan kepada Bung Karno sambil berkata "Iki loh Bung Mobil Sing Pantas Kanggo Presiden RI".

Kemudian pada tanggal 16 Mei 1979, pihak Istana dan keluarga Bung Karno menyerahkan mobil tersebut untuk diabadikan di Museum Joang 45 Jakarta.

Mobil Rep-2 adalah mobil yang digunakan oleh Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Drs. Mohammad Hatta. Dok. Jakarta Tourism Mobil Rep-2 adalah mobil yang digunakan oleh Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Drs. Mohammad Hatta.

Selanjutnya, Mobil Rep-2 Merk Desoto buatan Amerika tahun 1938 yang digunakan oleh Drs. Mohammad Hatta saat menjalankan tugas sebagai wakil Presiden RI. Mobil ini awalnya milik Djohan Djohor, seorang pengusaha di Jakarta yang merupakan paman dari Bung Hatta.

Kemudian mobil tersebut diserahkan kepada Bung Hatta untuk membantu mobilisasi perjuangannya. Pada tanggal 17 Agustus 1975, mobil Rep-2 ini pun diserahkan untuk diabadikan di Museum Joang 45.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com