Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Jajanan Manis di Solo, Kampung Halaman Jokowi

Kompas.com - 21/10/2019, 06:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Solo sebagai kampung halaman Presiden Joko Widodo menyimpan jajanan manis yang pantas untuk dijajal. Kota yang terkenal dengan lagu Bengawan Solo menghadirkan makanan manis yang nikmat dan ramah di kantong.

Sajian bercita rasa manis racikan tangan-tangan orang Solo memang bisa membuat penikmatnya jatuh hati.

Kota dengan julukan Spirit of Java ini cocok bagi kamu yang suka berburu makanan manis. Berikut lima makanan manis yang wajib dicicipi di Solo:

1. Dawet Telasih, Bu Dermi

Es Dawet Telasih di Pasar Gede Solo.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Es Dawet Telasih di Pasar Gede Solo.

Dawet Telasih merupakan satu minuman khas Solo yang berada di dalam Pasar Gede Surakarta.

Satu mangkok dawet telasih memiliki beragam isi, yang pertama yaitu biji telasih itu sendiri yang berbentuk bintik-bintik hitam, jenang sum-sum yang berwarna putih, cendol yang berwarna hijau dan ketan hitam.

Satu mangkok kudapan manis ini berwarna bening dan putih karena tidak mengunakan gula jawa sebagai pemanis tetapi mengunakan gula pasir yang dilarutkan. Dawet Telasih, Bu Dermi menjadi kesukaan para pelancong dari luar Kota Solo dan warga Solo sendiri.

Baca juga: Blusukan di Pasar Gede Solo, Nikmati Kesegaran Es Dawet Telasih

Dawet Telasih, Bu Dermi berada di depan blok jamu racik Pasar Gede Solo. Satu mangkok dawet dijual seharga Rp 10.000.

Cukup terbilang mahal untuk minuman dawet, tetapi untuk rasa Dawet Telasih, Bu Dermi tidak ada tandingannya. Datang sekitar pukul 07.00-08.00 WIB sangat disarankan agar tidak kehabisan dawet khas Kota Solo ini.

Hidangan Dawet Telasih bisa dibungkus untuk dibawa pulang. Siapkan tambahan uang agar bisa membawa pulang Dawet Telasih.

Jangan kaget jika ketika kamu datang tidak ada tempat duduk atau harus meminum dawet sambil berdiri. Dawet ini sangat terkenal dan banyak yang mencari.

2. Serabi Notosuman

Serabi Notosuman Ny. Lidia yang legendaris di Kota Solo.KOMPAS.com / Gabriella Wijaya Serabi Notosuman Ny. Lidia yang legendaris di Kota Solo.

Serabi Notosuman sudah ada sejak tahun 1920-an dan menjadi kuliner buruan orang.

Serabi Notosuman ini berbeda dengan serabi dari daerah daerah lain.

Serabi Notosuman digulung lalu dibungkus mengunakan daun pisang dan dihidangkan tidak menggunakan kuah sehingga langsung bisa di makan.

Serabi Notosuman cenderung agak temal, lembut, kenyal dan legit. Rasa santannya yang sangat kuat di mulut. Dijamin pasti langsung ketagihan. Serabi dibuat dari santan yang dicampur dengan sedikit tepung dan dipanggang di atas api.

Rasanya sangat gurih dan bagian pinggir serabi renyah. Serabi yang berada di jalan Jl. Moh. Yamin No.28, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta ini melayani pembelinya setiap pagi dari jam 05.00 hingga 16.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com