Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soetta Ingin Jadi Terbaik, Travel Blogger: Cari Parkir 3 Jam

Kompas.com - 04/11/2019, 07:15 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Ajakan memilih Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi bandara terbaik di dunia dinilai belum tepat.

Sebab, menurut pengguna hingga pengamat, menjadi yang terbaik perlu peningkatan kualitas, bukan sekadar branding

Bahkan, jika dibandingkan dengan Bandara Changi, Singapura—Soetta dianggap masih kalah jauh. Plus, saat ini Changi masih menduduki peringkat pertama bandara terbaik versi Skytrax.

Baca juga: Voting Bandara Soetta Jadi Terbaik Dunia, Netizen Indonesia: Changi Lebih Bagus!

Namun, apakah Bandara Soetta benar-benar belum laik menjadi yang terbaik?

Kompas.com menghubungi beberapa travel blogger yang sering wira-wiri antar-bandara untuk menanggapi ajakan dukungan kepada Bandara Soetta menjadi yang terbaik di dunia.

Kondisi terminal panas saat siang hari

Travel blogger Wira Nurmansyah merasa Bandara Soetta belum saatnya untuk bisa masuk dalam nominasi bandara terbaik dunia.

Sebab, menurutnya, masih sangat banyak hal yang harus dibenahi. Terlebih jika harus mengalahkan Changi Airport.

Ada beberapa alasan dari anggapan Wira, mulai dari kondisi fasilitas hingga infrastruktur di Bandara Soetta, khususnya di Terminal 3 yang punya ukuran paling besar.

Baca juga: Jalan Panjang Bandara Soekarno-Hatta untuk Jadi Bandara Terbaik Dunia

Menurutnya, kondisi di terminal itu sangat panas, terutama di siang hari. Selain itu, pencahayaan juga remang-remang, serta lampu sorot yang terlalu tajam di beberapa titik.

"Lalu alur kedatangan yang kurang jelas, kondisi area shelter kendaraan umum juga hampir selalu macet karena kurang jalur dan skytrain yang kurang banyak intervalnya," katanya.

Cari parkir sampai tiga jam!

Travel blogger Barry Kusuma juga punya pendapat senada. Menurutnya, ajakan dari Menhub Budi Karya Sumadi itu kurang tepat, karena Bandara Soetta memiliki banyak kekurangan fatal.

Tiga hal yang paling ia soroti adalah persoalan parkir, integarasi dan bagasi.

“Saya pernah untuk cari lahan parkir di terminal 3 itu bisa membutuhkan waktu 3 jam begitu pun keluarnya," kata Barry.

Lalu, soal integarsi terminal, Bary merasa perlu disorot. Ia mencontohkan, jika pergi dari terminal 3 ke terminal 1 atau 2, maka perlu jalan jauh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com