Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Kalimantan Selatan: Tak Tergantung Tambang, Lirik Pariwisata

Kompas.com - 05/11/2019, 06:30 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertambangan merupakan salah satu sektor dengan pendapatan besar bagi Kalimantan Selatan. Namun, bidang tersebut tak bisa terus-menerus diandalkan.

Salah satu alasannya adalah sektor pertambangan yang tak bisa bertahan lama.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan pun mengakui itu. Karena itu, ia berencana mengurangi ketergantungan pada pertambangan dan melirik potensi lain--pariwisata.

Baca juga: Saatnya Pelesir ke Kalimantan Selatan, Ada 32 Event Wisata Tahun 2020

"Saat ini kita mencoba mengalihkan potensi perekonomian. Kita kembangkan melalui wisata," ujar Rudy.

Hal tersebut disampaikan pada acara peluncuran Calender of Event dan Visit Kalimantan Selatan 2020 di Kementrian Pariwisata, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Potensi pariwisata Kalimantan Selatan disebut-sebut cukup menjanjikan. Mulai dari festival, seni dan budaya hingga tempat-tempat yang menjadi destinasi unggulan.

Soal festival, misalnya, provinsi dengan Ibu Kota Banjarmasin itu memiliki acara Festival Budaya Pasar Terapung yang kini sudah memasuki tahun ke-11.

Pengunjung menikmati panorama di mulut Goa Batu Hapu, sebuah goa karst di Desa Batu Hapu, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (11/11/2015). Goa yang menjadi salah satu obyek wisata alam di Kalimantan Selatan tersebut kini ramai dikunjungi wisatawan.KOMPAS/JUMARTO YULIANUS Pengunjung menikmati panorama di mulut Goa Batu Hapu, sebuah goa karst di Desa Batu Hapu, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (11/11/2015). Goa yang menjadi salah satu obyek wisata alam di Kalimantan Selatan tersebut kini ramai dikunjungi wisatawan.
Sementara destinasi wisata unggulan yang bisa disambangi, seperti Pasar Terapung Lok Baintan, Pegunungan Meratus, Waduk Riam Kanan, Goa Batu Hapu dan lain-lain.

Festival dan destinasi wisata unggulan itu dipercaya menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca juga: Numpang Sarapan di Atas Jukung Pasar Apung

"Pariwisata harus dikembangkan potensinya, karena kami yakin bisa sebagai salah satu potensi ekonomi daerah yang dapat dijadikan andalan untuk mengganti potensi ekonomi sumber daya alam," jelas Rudy.

Di sisi lain, ia mengakui jika sektor pariwisata akan lebih digali dan ditingkatkan, sehingga dapat dioptimalkan menghasilkan pendapatan daerah.

"(Pariwisata Kalimantan Selatan) masih memerlukan pembenahan dan perbaikan, khususnya dalam segi pengelolahan, pengembangan, dan pemasaran," ujarnya

Rudy berharap mendapatkan arahan dari sejumlah pihak, termasuk Kementrian Pariwisata, agar pariwisata Kalimantan Selatan dapat maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com