Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasanya Naik Bus Eksekutif Premium Modifikasi di Tol Trans Jawa

Kompas.com - 23/11/2019, 09:00 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.COMBus berukuran besar itu melaju dengan kecepatan tinggi. Keadaan jalan Ttol Trans Jawa yang lengang memang sangat mendukung hal itu.

Apalagi kondisi jalannya terbilang cukup mulus, walau beberapa kali saya yang duduk di bagian belakang bus dibuat terloncat saat roda bus menemui bagian jalan yang bergelombang.

Pasca kunjungan media ke pabrik pembuatan bus milik Laksana Karoseri di daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, saya dan beberapa kawan media lain berkesempatan untuk mejajal bus kelas eksekutif premium. 

Dengan menggunakan bus Mercedes Benz OC 500 RF 2542 yang sudah sedikit dimodifikasi, kami berencana meluncur ke Jakarta dari Ungaran.

Baca juga: Tips Naik Bus Malam agar Tak Terserang Flu atau Masuk Angin

Bus ini memiliki kursi dengan konfigurasi 2-2. Kursinya didesain khusus untuk perjalanan jarak jauh. Kursi terasa empuk dan cukup lega, dengan sandaran kaki di bagian bawah dan sandaran tangan di samping.

Tak hanya itu saja, bus tipe high deck ini cukup membuat sensasi berbeda. Penumpang dan supir berada di ketinggian yang berbeda, membuat penumpang khususnya yang duduk di bagian depan bus bisa merasa seakan sedang mengendari bus ini.

Untuk perjalanan kunjungan media ini, Laksana Karoseri dan PO.SAN sebagai mitra acara, telah memodifikasi bagian interior bus. Dengan menambahkan sofa di bagian belakang, membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.

Sofa yang terletak di bagian belakang bus membuat perjalanan menjadi lebih nyaman Sofa yang terletak di bagian belakang bus membuat perjalanan menjadi lebih nyaman

Sayangnya, sofa tersebut hanya ditambahkan sekali itu saja. Jika bus sudah siap beroperasi nanti, interior kursi penumpang akan kembali seperti standar dengan kapasitas penumpang maksimal 53 penumpang.

Rencananya, bus tipe ini akan digunakan sebagai bus yang melayani rute Bengkulu-Pekanbaru.

Awalnya, saya tak percaya ketika jadwal perjalanan mengatakan bahwa perjalanan Ungaran-Jakarta ini bisa ditempuh hanya dalam kurun waktu tujuh jam saja. Momok menakutkan perjalanan 15 jam saat berwisata ke Yogyakarta-Jakarta dengan bus dulu sangat menghantui saya.

Baca juga: Perjalanan Jarak Jauh, Pilih Naik Bus atau Kereta?

Namun ternyata, hal itu pupus ketika bus kami mulai memasukan jalan Tol Trans Jawa. Sekitar pukul 11.40 WIB, kami memulai perjalanan panjang itu dengan masuk gerbang tol Bawen.

Jalan tol trans Jawa yang diresmikan pada 2018 lalu terlihat sangat lengang. Sesekali ada 2-3 mobil melaju selain bus yang kami tumpangi.

Semenjak masuk tol, bus langsung menancap gas. Dengan kecepatan sekitar 100-120 km per jam, perjalanan masih terasa nyaman.

Walaupun dengan kecepatan tinggi, suara bising bus tak terlalu terdengar ke dalam kabin. Hal iniembuat penumpang bisa dengan cepat terlelap.

Pemandangan di sepanjang ruas tol trans Jawa berupa sawah dan perkampungan warga Pemandangan di sepanjang ruas tol trans Jawa berupa sawah dan perkampungan warga

Selama satu jam pertama, perjalanan terasa cukup membosankan. Pasalnya, pemandangan di di awal tak terlalu menarik untuk diperhatikan. Kanan dan kiri jalan hanya terlihat pegunungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com