Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Keselamatan Panjat Tebing di Skywalker Via Ferrata

Kompas.com - 16/12/2019, 13:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Atlet panjat tebing Indonesia Rajiah Sallsabillah (kiri) saat bertanding pada melawan Amanda Narda Mutia memperebutkan medali perunggu di ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Rajiah Sallsabillah berhasil meraih medali perunggu mengalahkan Amanda Narda Mutia.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Rajiah Sallsabillah (kiri) saat bertanding pada melawan Amanda Narda Mutia memperebutkan medali perunggu di ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Rajiah Sallsabillah berhasil meraih medali perunggu mengalahkan Amanda Narda Mutia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan panjat tebing yang menimpa AKBP Andi Nurwandy di jalur Via Ferrata, Dusun Cihuni, Sukamulya, Purwakarta, Sabtu (14/12/2019) menjadi pelajaran bagi operator dan wisatawan agar lebih hati-hati. Keselamatan harus menjadi perhatian yang utama.

Baca juga: Jatuh dari Tebing Gunung Parang, AKBP Andi Nurwandi Meninggal

Salah satu operator wisata Via Ferrata yaitu Skywalker Via Ferrata Mount Parang ikut berkomentar atas kejadian ini.

Bibin dari Skywalker Via Ferrata Mount Parang mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam panjat tebing.

"Mengikuti SOP pemanjatan yang sudah disiapkan dan menggunakan peralatan keselamatan yang sesuai dan standar, dua hal ini kuncinya," kata Bibin ketika dihubungi Kompas.com, Senin (16/12/2019).

Bibin belum bisa berkomentar banyak terhadap kendala yang terjadi Sabtu lalu. Ia mengaku menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

Meski begitu, menurut Bibin hanya ada dua yang kemungkinan menjadi kendala sehingga terjadi kecelakaan, yaitu sling baja rusak, atau lanyard tidak berfungsi dengan baik.

"Pertama, sling baja pengaman safety line sudah dalam keadaan rusak atau korosi sehingga tidak dapat menahan beban dengan baik. Bisa juga lanyard yang digunakan untuk mengamankan si pemanjat tidak berfungsi dengan baik dalam menahan beban ketika si pemanjat jatuh," jelasnya.

Lebih lanjut, Bibin mengatakan kemungkinan lanyard yang digunakan bukan lanyard standar dalam pemanjatan Via Ferrata.

Kepada Kompas.com, Bibin menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) panjat tebing Via Feratta yang dimiliki operator.

Baca juga: Fakta Unik Hotel Gantung Tebing Parang di Purwakarta

1. Pemakaian alat Via Ferrata dilakukan oleh pemandu kepada tamu

Menurut Bibin, pemandu wajib memasangkan alat panjat tebing kepada tamu. Hal ini merupakan SOP paling awal dalam peraturan panjat tebing.

Semua peserta atau tamu wajib mengikuti SOP ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Brief teknis pemanjatan kepada seluruh peserta

Sebelum memulai memanjat, para tamu akan diberikan briefing teknis pemanjatan oleh pemandu. Pada tahapan ini, peserta wajib mendengarkan dan mengikuti segala teknis yang ada agar panjat tebing dapat berjalan dengan baik.

"Di sini dijelaskan soal prosedur, cara penggunaan alat, aba-aba atau komando, dan peragaan cara memanjat dan cara menangani situasi kritis," kata Bibin.

3. Mulai melakukan pemanjatan dengan komposisi 1 guide maksimal memandu 5 tamu

Setelah mendengarkan briefing, peserta mulai melakukan pemanjatan dengan didampingi satu guide atau pemandu. Satu pemandu tersebut mendampingi maksimal 5 tamu atau peserta.

Selain itu, tambah Bibin, sebelum memulai aktivitas panjat tebing, biasanya peserta mengisi data diri yang harus diisi di formulir operator.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com