Alasan Charter Flight ke Luar Negeri Dibanderol Harga Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren menggunakan pesawat carter dulu hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang.

Namun, kini terjadi perubahan. Semua masyarakat dapat menikmati charter flight, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Lantas apa rahasianya?

Menurut CEO TX Travel, Anton Thedy, kunci rahasia sehingga harga tiket charter flight murah untuk penerbangan ke luar negeri adalah subsidi pemerintah negara tujuan.

Hal ini ia katakan dalam acara Indonesia Tourism Summit 2019 di Upper Room, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Baca juga: 2.540 Wisatawan Polandia Liburan ke Indonesia Naik Pesawat Charter

"Kuncinya adalah subsidi dari pemerintah (negara tujuan). Jadi contoh pemerintah Hainan memberikan subsidi Rp 6 juta setiap penumpang, nilai itu sama dengan tiket pesawat dari Jakarta ke Hainan," kata Thedy.

"Pemerintah Inner Mongolia memberikan subsidi sampai Rp 8,5 juta dan kalau kita naik pesawat ke sana itu Rp 12 juta. Lalu dikurangi Rp 8,5 juta. Nah, ini kuncinya, kalau seperti ini kita akan sulit bersaing," lanjutnya. 

Meski begitu, menurut Thedy, hal ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena dapat menghambat wisatawan untuk pergi ke Indonesia, terlebih wisatawan nusantara atau domestik.

Hal ini mengindikasikan bahwa murahnya harga tiket ke luar negeri lebih diminati wisatawan nusantara. Sementara itu, harga tiket pesawat di dalam negeri masih dalam harga yang tidak terjangkau.

Baca juga: Hainan Serius Membidik Turis Indonesia

"Coba kita pikirkan, wisatawan akan pilih mana, ke Inner Mongol yang harganya lebih murah atau ke Bali yang tiketnya sampai harga Rp 4 juta," ujarnya.

Thedy juga mengatakan, charter flight akan terus berlangsung selama ada pihak yang memberi subsidi.

TX Travel sendiri telah melakukan charter flight di Indonesia untuk beberapa penerbangan seperti ke China, dan nantinya sekitar bulan Maret akan ditambah hingga ke Dubai.

Lebih lanjut, Thedy menjelaskan, charter flight ibarat wisatawan dibiayai berlibur oleh negara yang dituju.

Baca juga: Mongolia Gencar Membidik Wisatawan Indonesia

Shutterstock Ilustrasi charter flight

Sementara itu, sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, maskapai Garuda Indonesia akan memberikan diskon 30 persen untuk semua penerbangan pada hari Senin sampai Kamis.

Menurut dia, aturan tersebut akan diterapkan dalam waktu dekat ini.

"Kami dapat konfirmasi dari Garuda ada tiket dengan harga lebih murah, 30 persen lebih murah untuk hari Senin sampai Kamis," ujar Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Budi juga menjelaskan, kebijakan ini diambil setelah dirinya melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM.