Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan, Kado Terbaik untuk Anak

Kompas.com - 23/12/2019, 08:40 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Para orang tua kerap memberikan mainan baru untuk menyenangkan anak.

Namun, berdasarkan riset Journal of Social and Personal Relationships tahun 2017, hadiah terbaik untuk anak bukanlah mainan, melainkan liburan.

Baca juga: Tips Lengkap Cara Membuat Paspor Anak 2019

Dalam riset ini, peneliti melakukan survei terhadap 500 perempuan berumur 18 hingga 93 tahun mengenai sikap terhadap sebuah hadiah.

Kebanyakan dari mereka tidak menyebutkan mainan maupun benda-benda mahal.

"Peneliti kami menemukan, pengalaman positif mikro seperti kasih sayang, berbicara hal-hal positif dan menghabiskan waktu bersama anak menduduki tingkat teratas," ujar Dr. Zita Oravecz, profesor human development and family studies dari Universitas Pennsylvania State pada NPR.

Baca juga: Liburan Akhir Tahun dengan Suasana Asri di Hotel Daerah Purwakarta

Dilansir dari Travel and Leisure, menurut Oliver James, penulis buku psikologi, jika seorang anak umur dua tahun diberikan sebuah kado atau hadiah, mereka akan terfokus dengan kotak hadiahnya.

"Sama halnya dengan mengajak anak liburan, kita harus mengizinkan anak untuk eksplorasi dan mengenal sekitarnya lebih lagi," tambah James.

Mengajak anak-anak untuk mendapatkan pengalaman baru akan lebih berdampak positif terhadap jiwa dan pikiran sang buah hati.

Baca juga: 5 Taman Rekreasi Anak di Sekitar Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Ilustrasi liburanSHUTTERSTOCK Ilustrasi liburan
Selain membuat rasa bahagia dalam jangka panjang, mengajak liburan dapat mengembangkan dan mengasah otak anak.

Margot Sunderland, psikolog anak asal Inggris juga mengungkapkan hal serupa kepada The Telegraph pada 2017.

Menurutnya, berlibur bersama keluarga membantu mengasah sistem genetik yang tertanam dalam limbik, struktur otak yang mendukung berbagai fungsi seperti emosi, perilaku dan motivasi.

Baca juga: Mengisi Liburan Anak dengan Kreasi Balon, Mau?

Sunderland melanjutkan, terdapat dua sistem yang akan diasah, yaitu sistem bermain dan sistem mencari.

Untuk sistem bermain, maka akan diasah ketika anak merasakan pasir pantai di kakinya, atau ketika bermain di pundak orangtuanya.

Sedangkan untuk sistem mencari dapat ditemui ketika anak melakukan eksplorasi bersama kedua orangtuanya, seperti di hutan, pedesaan atau pantai.

Baca juga: Liburan Backpacker di Nusa Penida, Ini Kisaran Biayanya

Oleh karena itu, saat orang tua mengajak sang anak berlibur, maka sebenarnya tengah mendukung keinginan eksploratif, atau sistem pencarian.

Hal ini bisa membantu anak untuk menjalankan hidup yang baik, dan mendukung kemampuan mereka untuk belajar.

Ketika beranjak dewasa, hal tersebut dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menggali dan mengeksplorasi ide. Sebagai contoh, menjadikan pengusaha yang sukses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com